Pesan Pelawak Qomar sebelum Meninggal karena Kanker: Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati
Pelawak Qomar sempat menyampaikan pesan sebelum meninggal dunia karena kanker usus, sebut lebih baik mencegah daripada mengobati.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pelawak senior sekaligus politisi Nurul Qomar atau Abah Qomar sempat menyampaikan pesan khusus sebelum meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, Abah Qomar dinyatakan meninggal dunia di RSUD Tangerang pada Rabu (8/1/2025) sore ini.
Pelawak kelahiran tahun 1960 ini menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit kanker usus yang kembali menyerangnya.
Sebelum meninggal, Abah Qomar sempat menyampaikan pesan khusus.
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram pribadinya, @abah.qomar pada 29 Desember 2024 lalu.
Meski tengah terbaring di kasur rumah sakit, Qomar menyampaikan pesan khusus kepada keluarga dan publik.
Ia berpesan untuk menjaga kesehatan.
Qomar menyebut alangkah baiknya mencegah penyakit sebelum akhirnya harus mengobati.
"Cucu-cucu Abah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Jaga kesehatan, jangan menyesal di tengah jalan," kata sang pelawak, dikutip Rabu (8/1/2025).
Saat menyampaikan pesan tersebut, kondisi Qomar tampak lemah.
Di tubuh sang pelawak tampak terpasang alat bantu medis berupa selang.
Baca juga: Qomar, Komedian Periang dan Tabah Itu Berpulang, Tetap Melawak Hibur Teman Meski Digerogoti Kanker
Kondisi Terakhir Abah Qomar Sebelum Meninggal Dunia
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Abah Qomar sempat menjalani perawatan karena kanker usus.
Hal ini diungkap oleh rekan seprofesinya Jarwo Kwat.
"Kanker itu, iya usus jadi menjalar lagi ke hati. Waktu itu udah dioperasi, karena kesibukan Pilkada apa segala macam, pemilu kan," kata Jarwo Kwat ketika ditemui di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).
"Dia pernah mengidap pemyakit kanker usus. Nah 2 tahun kalau ga salah," lanjutnya.
Jarwo Kwat menerangkan kondisi Abah Qomar sempat membaik kala itu ketika menjalani operasi. Bahkan kanker yang diidap dinyatakan sembuh.
"Dua tahun yang lalu dioperasi kemudian sudah mulai sembuh, pulih dan dokter memyatakan bahwa kankernya uda enggak ada," ujar Jarwo.
Namun kondisinya menurun karena kesibukan Abah Qomar di dunia politik.
Banyaknya kegiatan tersebut membuat penyakitnya kambuh lagi.
"Nah enggak lama kemudian beliau itu sibuk dengan kegiatan macem-macem ya, mungkin dari situ apa ya, kambuh lagi penyakitnya, dan menjalar ke hati gitu, kata istrinya waktu di rumah sakit," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah/Fauzi Alamsyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.