TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor senior Deddy Mizwar masih tetap produktif membuat sebuah karya, dengan mengangkat cerita tentang fenomena sosial di masyarakat.

Deddy Mizwar akan menayangkan Para Pencari Tuhan Jilid ke-18, dengan mengangkat fenomena tentang pengangguran di Indonesia.

Baca juga: Rano Karno Jadi Cawagub Jakarta, Darius Sinathrya Anggap Kiprahnya Mirip Deddy Mizwar

Padahal, fenomena judi online sedang marak Indonesia. Banyak masyarakat yang menjadi korban, uang mereka habis banyak untuk mencari keberuntungan di judi.

Deddy Mizwar angkat bicara. Ia mengatakan dalam setiap karyanya, ia banyak memasukkan kejadian tren di Indonesia, termasuk judi online.

"Tapi soal judi online tidak diangkat khusus, melainkan jadi bagian dalam cerita karena efeknya banyak korban," kata Deddy Mizwar ketika ditemui di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Deddy Mizwar Ingat Adegan Ekstrem Saat Akting Bareng Eeng Saptahadi

Deddy merasa masalah judi online tidak memberikan solusi kehidupan, sehingga tidak elok untuk jadi pembahasan dalam sebuah karya.

"Bukan masalah judi onlinenya, tapi ini jadi koreng, jadi borok di masyarakat kita," ucapnya.

Deddy menganggap Pemerintah dan aparat kepolisian sejak dulu sudah memerangi judi online. Tapi, sampai sekarang tidak ada jalan keluar atau solusi mengatasi masalah itu.

"Sampai hari ini aja pemerintah belum bisa berantas semua judi online. Dari dulu judi juga sudah ada, korupsi juga ada kenapa? Masalahnya ada di akhlak," jelasnya.

Menurut Deddy Mizwar ada dua hal yang bisa membuat masyarakat keluar dari judi online dan korupsi, yang dampaknya bisa membuat Indonesia maju.

"Kuncinya ada di kesejahteraan masyarakat dan pendidikan masyarakat yang meningkat. Kalau terjadi, judi online itu akan ditinggalkan," ujar Deddy Mizwar. (ARI)