Sepakati Kerjasama Rp267 M Demi Rafathar, Bagaimana Nasib Bisnis Raffi Ahmad dan Shin Tae-yong?
Shin Tae-yong tak lagi jadi pelatih Timnas. Bagaimana nasib bisnis Raffi Ahmad dengan STY dengan investasi ratusan M demi Rafathar?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong alias STY kini harus berpisah dari Timnas Indonesia. Ia secara resmi diberhentikan PSSI sebagai pelatih.
Pemecatan Shin Tae-yong disorot. Tak sekadara soal karier STY, bisnisnya di Indonesia pun jadi perhatian.
Baca juga: Shin Tae-yong Dikabarkan Pulang ke Korea, Netizen Belum Move On , Temukan Kembaran STY di Ponorogo
Dikabarkan, jika sekitar 2 bulan sebelum dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat menjalin bisnis dengan Raffi Ahmad.
Keduanya membangun bisnis untuk pengembangan bakat sepakbola di Indonesia dengan investasi sekitar Rp267 miliar.
Lantas, bagaimana nasib bisnis Shin Tae-yong dan Raffi Ahmad setelah STY tak lagi jadi pelatih Timnas Indonesia?
Pasca dipecat PSSI dari Timnas Indonesia tentu sejumlah uang nominal fantastis akan didapatnya.
Baca juga: Resmi Latih Timnas Indonesia, Kluivert Tak Lupakan Jasa Shin Tae-yong yang Buka Jalan ke Piala Dunia
Melansir dari banyak sumber, gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ditaksir sebesar Rp14.2 miliar per tahun. Belum lagi sumber uang dari berbagai iklan yang dibintangi dan dari sosial media.
Bahkan bersama Raffi Ahmad, ada bisnis baru yang digeluti Shin Tae-yong di Indonesia.
Gaji selama di Timnas Indonesia terbilang cukup besar untuk taraf sepak bola Asia Tenggara. Jumlah itu tidak termasuk dengan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.
Sementara, setelah memperpanjang kontrak selama empat tahun bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapatkan gaji sekitar Rp23,6 miliar per tahun.
Penghasilan besar tersebut tidak lepas dari reputasi Shin Tae-yong yang berhasil membawa perubahan positif pada Timnas Indonesia.
Selama saat masih menangani Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, blak-blakan soal pendapatannya ketika membintangi sebuah iklan dengan gajinya sebagai pelatih.
Menurut pengakuan Shin Tae-yong, sudah ada 10 iklan yang dibintanginya selama menangani Timnas Indonesia sejak 2019.
Mulai dari produk makanan dan minuman, game, hingga kendaraan bermotor pernah dibintangi oleh Shin Tae-yong.
Banyak orang menduga bahwa pendapatan yang diterima STY lebih besar dari gajinya saat menangani skuad Garuda.
Namun, pelatih berusia 53 tahun tersebut akhirnya blak-blakan soal pendapatan yang diterimanya saat menjadi bintang iklan. Shin Tae-yong mengungkapkan, gaji yang diterimanya dari Timnas Indonesia lebih besar dari pendapatan bintang iklan
Akan tetapi, karena ada pasal soal hak gambar di kontraknya dengan PSSI, maka dia harus membatalkan syuting 10 produk tersebut.
"Ada 10 iklan lagi yang sedang menunggu untuk syuting, karena hal ini, PSSI menjadi sangat ketat soal hak gambar. Saya sangat bersyukur atas semua tawaran ini, jadi harus di-cut,"katanya.
Dukung Kecintaan Rafathar Pada Bola, Raffi Ahmad Gabung STY Foundation
Bisnis lainnya, presenter sekaligus Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, ditunjuk menjadi penasihat untuk STY Foundation yang didirikan oleh pelatih Shin Tae Yong.
STY Foundation diluncurkan pada Senin (4/11/2024) di kantor RANS Entertainment, BSD, Tangerang Selatan.
"Jadi aku dipercaya juga sama STY untuk mem-supervisor dan tugas aku di sini mensosialisasikan niatnya Shin Tae Yong. Aku juga harus mensosialisasikan foundation ini," kata Raffi Ahmad saat jumpa pers.
Kira-kira dua bulan yang lalu Shin Tae Yong bertamu ke rumah Raffi.
Kebetulan anak sulungnya, Rafathar, memang penggemar berat pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan itu.
Kata Raffi, setelah mengobrol panjang ternyata Shin Tae Yong punya rasa cinta yang besar pada Indonesia.
"Saking cintanya malah dia pengin bikin foundation, foundation untuk bisa para generasi-generasi muda terutama di atlet. Kan banyak generasi-generasi muda yang pengin menjadi atlet, tapi ada keterbatasan dan lain-lain," jelas Raffi.
Dengan tugas yang diberikan Presiden Prabowo sekarang, Raffi merasa niat Shin Tae Yong tersebut sangat bagus.
Adapun Shin Tae Yong membangun yayasan ini karena menilai program bermain bola untuk anak kecil di Indonesia masih sangat kurang dan perlu dibenahi.
"Yayasan kami bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi pemain sepak bola usia muda untuk mewujudkan impian mereka serta menciptakan perubahan positif di masyarakat melalui sepak bola," tutur Shin Tae Yong.
STY Foundation telah memiliki rencana 38 aktivitas untuk dilakukan di tahun 2025 dengan biaya lebih dari Rp 267 miliar.
Kini, setelah STY dipecat, rencana ini terancam batal dan investasi yang dicanangkan Rp267 miliar akan didapat bakal lenyap.
Pertemuan di Andara, Shin Tae-yong Raffi Ahmad Kolaborasi, Rafathar Dapat Jersey
Potret pelatih tim nasional sepakbola Indonesia, Shin Tae-yong kunjungi rumah Raffi Ahmad. Sebut bakal bikin kolaborasi 'tabungan akhirat'.
Pertemuan Raffi Ahmad dan Shin Tae-yong pun berlangsung hangat.
Sebut punya tujuan yang sama, Raffi Ahmad dan Shin Tae-yong bahas proyek kolaborasi untuk kemanusiaan.
Suami Nagita Slavina pun menyebutnya sebagai kolaborasi 'tabungan akhirat'.
Momen pertemuan Raffi Ahmad dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di Andara.
Pertemuan ini diawali dengan saling jabat tangan.
Pelukan selamat datang dari Raffi Ahmad pun membuat suasana semakin seru.
Rafathar Malik Ahmad juga ikut menyambut kunjungan pelatih yang menjadi idolanya itu.
Rafathar bahkan totalitas mengenakan jersey Timnas yang nama punggungnya bertuliskan 'Shin T Y'.
Ia pun mengajak Shin Tae-yong untuk selfie bareng.
Raffi Ahmad, Gigi dan Shin Tae-yong bahkan berfoto bersama dan memperlihatkan senyum bahagia.
Walau dengan suasana santai, namun mereka sepakat untuk membuat kolaborasi bersama.
Mereka rupanya sama-sama ingin memiliki tabungan akhirat dengan berbuat baik untuk sesama.
Kolaborasi yang mereka gagas dilakukan atas dasar kemanusiaan untuk kebermanfaatan bagi orang banyak.
Shin Tae-yong Dipecat, STY Foundation Tetap Jalan
Shin Tae-yong tetap berkomitmen memajukan sepak bola Indonesia dengan cara tak terus menjalankan akademinya meski sudah tak melatih Timnas Indonesia.
Akademi sepak bola besutan Shin Tae-yong yang berada di Jakarta itu secara khusus mendedikasikan untuk kemajuan sepak bola muda Indonesia.
Melalui akademi itu, Shin Tae-yong bertekad untuk mencetak bibit unggul pemain muda.
Rasa cinta Shin Tae-yong untuk Indonesia ternyata bukan sekedar isapan jempol belaka.
Bahkan Shin Tae-yong blak-blakan mengatakan bahwa sudah mengakui cinta dengan Indonesia.
Hal itu dapat dilihat dari postingan Shin Tae-yong Academy di Instagram.
“Dengan rasa cinta yang besar terhadap sepak bola Indonesia, Coach Shin Tae-yong tetap berkomitmen untuk mendukung perkembangan olahraga ini melalui visi dan misi yang menjadi landasan berdirinya Shin TaeYong Football Academy,” buka pernyataan STY Academy.
"Untuk memimpin pengembangan sepak bola pemuda dan memperkuat budaya olahraga Indonesia."
“Kami memastikan bahwa Shin Tae-yong Football Academy akan terus berjalan dan berjanji untuk mencetak bibit unggul yang memiliki fundamental kuat demi kemajuan sepak bola Indonesia,” lanjut pengumuman itu.
Menurut Shin Tae-yong dalam pernyataan tersebut, sepak bola buka hanya sekadar olahraga namun menjadi harapan dan kebanggaan Indonesia.
“Sepak bola adalah lebih dari sekadar olahraga ini adalah harapan, semangat, dan kebanggaan bangsa. Bersama mari kita melangkah maju untuk menciptakan generasi baru yang membawa nama Indonesia bersinar di kancah Internasional,” lanjut pernyataan itu.
Di akhir pernyataan tersebut, Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia selama ini.
Meski sudah dipecat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap mengimbau agar masyarakat Tanah Air tetap mendukung kemajuan sepak bola Merah Putih.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Mari kita bangun masa depan sepak bola Indonesia bersama,” tutup pernyataan tersebut.
(Tribunnews.com/BanjarmasinPost.co.id/TribunStyle.com)
.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.