TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mawar De Jong dapat sebuah tantangan baru ketika harus memerankan karakter anak perempuan korban broken home.

Dalam film terbarunya 'Semusim Setelah Kemarau', ia memerankan karakter bernama Kaldera yang penuh emosional di dalam dirinya.

Diakui Mawar, memerankan Kaldera yang penuh amarah sangat melelahkan karena cukup berbeda jauh dengan sifat aslinya.

"Lumayan yaa karena beberapa adegan kalau gak marah ya sinis dan sedih mungkin, jadi beberapa adegan emang emosional sih," tutur Mawar De Jong di kawasan Cipete Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2025).

"Aku jadi Kaldera, jadi dia ini punya masalah komunikasi dengan ayahnya. Dia ini anak yang egonya tinggi dan gengsian. Jadi ketika dia gamau memulai komunikasi yang baik dengan ayahnya, di situlah masalah muncul," jelasnya.

Baca juga: Jaz Hayat dan Mawar De Jongh Gembira, Duet Mereka Nyanyi Bukan Dengan Dia Berhasil Bikin Baper

Mawar tak memungkiri bahwa dirinya juga punya amarah dalam diri, namun diakui itu tak sebesar seperti karakter Kaldera.

"Aku pasti punya rasa marah juga, tapi cara penyampaian beda-beda. Nah karakter Kaldera ini akan begitu aja ungkapin tanpa mikirin apa yang dia sampaikan," ucap Mawar.

"Dia gak mikir gimana ya waktu yang tepat buat mengungkapkan. Apa yang dialamin Kaldera sama aku beda banget, jadi outputnya beda banget cara aku hadapi masalah dan si Kaldera hadapi masalah beda banget," jelasnya.

Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan Surya Saputra yang berperan sebagai ayahnya.

Film 'Semusim Setelah Kemaru' berkisah tentang Kaldera yang tak pernah akur dengan ayah kandungnya.

Bahkan menjelang pernikahan dengan cinta sejatinya, Kaldera terpaksa melakukan perjalanan bersama sang ayah. Kaldera kini meluapkan kekecewaannya, sekaligus mendapat jawaban tentang apa yang terjadi pada ayahnya selama ini. 

Film 'Semusim Setelah Kemarau' akan tayang pada 24 Januari secara streaming di platform KlikFilm.  (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)