2024 Tahun Emas bagi Perfilman Indonesia, LSF Sensor 42.331 Film dan Iklan
Lembaga Sensor Film (LSF) mencatat pencapaian luar biasa pada 2024 dengan menyensor sebanyak 42.331 film dan iklan film.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Sensor Film (LSF) mencatat pencapaian luar biasa pada 2024 dengan menyensor sebanyak 42.331 film dan iklan film.
Ketua LSF, Naswardi, menyebut 2024 sebagai tahun emas bagi perfilman Indonesia.
Baca juga: Ketua LSF: Tahun 2024 Dimulainya Peradaban Baru Film Indonesia
"2024 adalah tahun emas, tahun terbaik bagi film Indonesia untuk melangkah lebih jauh," kata Naswardi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023, di mana LSF hanya menyensor 41.498 film dan iklan film.
"Data kami mencatat bahwa proses sensor tahun ini mencapai 42.331 judul. Angka ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 41.500," jelasnya.
Dominasi Film Layar Lebar
Sepanjang 2024, LSF mencatat ada 540 film layar lebar yang disensor, terdiri dari 285 film nasional dan 255 film impor.
Naswardi mengungkapkan, jumlah ini menjadi salah satu capaian penting dalam sejarah LSF.
"Film layar lebar menjadi fokus utama kami. Dari 285 film nasional yang didaftarkan, sebanyak 140 rumah produksi (PH) terlibat," ujarnya.
Baca juga: LSF Beberkan Alasan Loloskan Film Vina: Sebelum 7 Hari
Genre yang Mendominasi
Melalui sistem Administrasi Sensor Berbasis Elektronik (e-Sias), LSF juga mencatat tren genre film yang paling banyak disensor.
Drama menjadi genre paling dominan dengan 141 judul.
Horor menempati posisi kedua dengan 87 judul.
Film pendek tercatat sebanyak 24 judul.
Dokumenter menyusul dengan 12 judul.
Genre lainnya mencakup:
Romance: 6 judul
Kartun/animasi: 4 judul
Komedi: 4 judul
Action: 3 judul
Masing-masing satu judul untuk genre biografi, science fiction, epik, dan musikal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.