Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

LSF Soroti Pelanggaran Kategori Usia Penonton Bioskop, Siapkan Aplikasi Pemantauan

LSF menyoroti masih maraknya penonton bioskop yang menonton film tidak sesuai dengan kategori usia yang telah ditetapkan.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Dewi Agustina
zoom-in LSF Soroti Pelanggaran Kategori Usia Penonton Bioskop, Siapkan Aplikasi Pemantauan
Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior
Konferensi pers Lembaga Sensor Film di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025). Lembaga Sensor Film (LSF) menyoroti masih maraknya penonton bioskop yang menonton film tidak sesuai dengan kategori usia yang telah ditetapkan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Sensor Film (LSF) menyoroti masih maraknya penonton bioskop yang menonton film tidak sesuai dengan kategori usia yang telah ditetapkan.

Meskipun LSF telah menerapkan klasifikasi usia, yakni 13+, 17+, Semua Umur (SU), dan 21+ (Dewasa), fenomena ini masih sering terjadi. 

Baca juga: Poster Film Pabrik Gula Dianggap Terlalu Vulgar, LSF: Poster itu Memang Belum Lulus Sensor

Ketua Bidang Pemantauan LSF, Erlan, menyatakan pihaknya tengah berdiskusi dengan pengelola bioskop untuk mencari solusi terkait permasalahan ini.

Menurut Erlan, salah satu kendala utama adalah sistem pembelian tiket secara daring yang membuat pengawasan usia penonton menjadi sulit.

"Kami menemukan di lapangan ada pelanggaran kategori usia. Ketika kami diskusikan dengan pihak bioskop, memang cukup sulit. Pembelian tiket online membatasi kontrol terhadap kategori usia," ujar Erlan dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut, Erlan menjelaskan bahwa baik pihak bioskop maupun LSF tidak dapat mengambil tindakan tegas apabila ditemukan penonton yang tidak sesuai dengan batasan usia yang berlaku.

"Jika ada anak di bawah kategori usia tertentu yang masuk bioskop, pihak bioskop kesulitan menahan mereka karena tidak ada sanksi tegas yang bisa diterapkan," kata Erlan.

Berita Rekomendasi

Sebagai langkah awal, LSF mengedepankan pendekatan persuasif untuk mengatasi persoalan ini.

"Sampai saat ini, kami menerapkan budaya sensor mandiri sebagai upaya awal dalam menekan pelanggaran kategori usia," jelasnya.

Baca juga: LSF Bakal Perketat Sensor Buntut Kontroversi Film Kiblat

Selain itu, LSF juga tengah mengembangkan aplikasi bernama Satelit yang bertujuan untuk memantau pelanggaran kategori usia di bioskop.

"Kami bekerja sama dengan pihak bioskop melalui aplikasi Satelit, yang diharapkan dapat diluncurkan pada 2025," ungkap Erlan.

Ia menambahkan bahwa sistem ini memungkinkan bioskop melaporkan pelanggaran kategori usia secara langsung, sehingga dapat menjadi catatan pemantauan bagi LSF.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas