Musala Selamat dari Kebakaran di Kemayoran, Ini Daftar Rumah Ibadah Tetap Utuh Diterpa Bencana Hebat
Tak hanya di Kemayoran Jakarta Pusat, rumah ibadah "selamat" dari bencana juga terjadi di wilayah lain.
Penulis: abdul qodir
Editor: Willem Jonata

Gempa ini menyebabkan dorongan besar air laut yang menciptakan gelombang tsunami dengan kecepatan hingga 800 km/jam.
4. Masjid Jabalurrahman
Terletak di Jalan Gunung Raya, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, masjid ini menjadi saksi bisu jebolnya tanggul Situ Gitung yang membuah gempar pada 27 Maret 2009 lalu.
Pasalnya masjid ini tetap kokoh, meskipun rumah-rumah warga di sekelingnya tersapu air.
Kala itu, air bah meluluhkan bangunan di wilayah tersebut bahkan menyebabkan 150 orang meninggal dunia.
Bahkan saat bencana terjadi, lemari kayu dengan pintu kaca berisi kitab suci tetap utuh padahal sejumlah barang lain hancur.
"Masjid ini kerusakan tidak fatal. Hanya pintu, jendela, dan pagar saja yang kebawa (arus air). Kalau kita lihat waktu itu berdiri di sini sudah seperti lapangan (rata)," ungkap Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jabalurrahmah Muhammad Iskandar dikutip dari Kompas.com.
Sebagai informai, masjid ini diwakafkan oleh Teuku Laksamana Oemar dan Teuku Muhammad Tajib Idie pada 2007 lalu.
Saat direnovasi pasca bencana ini, kondisi bangunan tak diubah dari sebelumnya.
Dinding yang sempat diterpa derasnya air masih diperthankan dan hanya ada beberapa bangunan saja yang ditambahkan.
5. Surai Kasiak An Nur Bukik Batabuah
Bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Sabtu malam, 11 mei 2024 lalu, meninggalkan kerusakan parah.
Sejumlah bangunan di Bukik Batabuah, Agam, pun rusak dihajar banjir lahar dingin Gunung Marapi.
Namun, masih ada satu bangunan yang masih berdiri kokoh meskipun dihajar banjir lahar dingin.
Bangunan tersebut adalah rumah ibadah, Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Agam.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan data sementara bangunan yang terdampak sekitar 100 lebih.
"Kira-kira ada ratusan, bangunan yang terdampak. Sementara itu puluhan bangunan yang terbawa banjir lahar dingin," katanya.
Ia menambahkan, ratusan warga yang terdampak saat ini diungsikan ke beberapa fasilitas umum, seperti ke sekolah dan musala serta ke rumah saudara masing-masing.
Ia juga menyebutkan warga yang mengungsi juga sangat membutuhkan bantuan.
6. Gereja Katolik Simangulampe Selamat dari Banjir Bandang
kondisi Gereja Katolik St Mikael Simangulampe, Paroki St Fidelis Dolok Sanggul, tampak masih kokoh, namun digenangi lumpur banjir bandang dan material bebatuan. Di bagian sisi kiri, kanan dan depan gereja tampak tumpukan bebatuan besar-besar. Pembersihan harus dilakukan dengan alat berat ekskavator.
Informasi yang dihimpun dari Pastor Paroki St Lusia Parlilitan, RP Maximilianus Yesuari Dolla, OFM Cap, ketika terjadi bencana alam, di dekat lokasi bencana, ada utusan dari Paroki Parlilitan yang sedang mengikuti rekoleksi persiapan sebelum pelantikan SKP (Sekolah Kader Pastoral) bersama utusan dari paroki-paroki sevikariat Doloksanggul.
"Syukur pada Allah, beruntung mereka terhindar dan selamat meskipun sempat terjebak di wilayah bencana. Kini mereka telah diungsikan ke Paroki Doloksanggul,"ujarnya.
Ia pun berharap, demi alasan kemanusiaan dan tanggap darurat, agar masyarakat saling bahu-membahu untuk memberikan bantuan terhadap dampak korban bencana alam tersebut. (Abdul Qodir/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/TribunMedan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.