TRIBUNNEWS.COM - Setelah Berita Acara Sidang (BAS) sebagai advokat dibekukan, Firdaus Oiwobo tampak santai.

Padahal BAS sangat penting bagi seorang advokat. Sebab, tanpa BAS, seseorang tak bisa mendampingi kliennya selama proses hukum.

Termasuk tidak bisa menjadi kuasa hukum dan melakukan pembelaan di hadapan hakim.

Namun, Firdaus Oiwobo seperti merasa tak kehilangan apapun.

Bahkan ia menyindir Hotman Paris yang masih saja membicarakannya di media sosial berkait keputusan Mahkamah Agung membekukan BAS-nya.

"Hotman gua udah stop omongin lu, enggak ada gunanya, karena cuma bikin lu tambah viral. Gua lihat video lu masih aja ngomongin BAS gua. Gua aja yang dibekukan basnya santai-santai aja."

"Kok lu yang kepo, pakai merintahin pengadilan ngelarang gua sidang segala, emang lu siapa di bangsa ini?" kata Oiwobo tertawa dikutip dari postingan videonya di akun Instagram @m.firdausoiwobo_sh.

Oiwobo heran Hotman masih saja membicarakannya di media sosial.

Menurut dia, seorang pengacara bertaraf internasional mestinya tak punya waktu membicarakan orang lain.

Di kesempatan itu ia juga sesumbar bahwa dirinya memikirkan urusan lebih besar ketimbang BAS-nya yang dibekukan.

"Mengaku pengacara internasional, tapi lu urusin BAS gua, kecil amat sih urusan lu, gua lagi mikirin tambang batubara, tambang emas, tambang uranium, lu ngomongin BAS gua, lucu banget lu," tandas Oiwobo.

Hotman sendiri belum lama ini pada video postingannya di media sosial menyinggung Razman dan Firdaus Oiwobo.

Ia mengungkap strateginya, yakni 3A yang merupakan singkatan amati, analisis, dan attack.

Menurut dia, strategi tersebut boleh ditiru pengacara muda.