"Ih aku ga tau ini gays," sahut Shenina terkejut.

"Jika benar tolong dekatkanlah, tunjukkanlah dan setelah itu aku pulang ke Indonesia yaudah lancar. Padahal sebelum aku umroh belum ada tanggal, baru ada pembahasan dan gambaran weeding dream kita," lanjut Angga.

"Aku bersyukur banget momen ini akan terlaksana pernikahan kita. Dan setelah menikah kita akan pergi umroh lagi kita, Alhamdulillah," ujar Angga.

Dalam kesempatan yang sama, Angga mengaku kesulitan untuk weeding proposal.

Pasalnya Shenina meminta diajak untuk mencari cincin lamaran sendiri.

Sedangkan cincin yang dia inginkan harus custom.

"Jadi untuk menentukan tanggal aku 'Will you marry me' itu susah banget. Walaupun itu simbolisasi aja, karena kita udah dari awal komit," jelas Angga.

"Tapi tanggal itu penting, tempat itu penting. Aku putuskan 16 Agustus," lanjutnya.

Angga menjelaskan jika angka 16 adalah angka favoritnya. Dan weeding proposal akhirnya bisa dilakukan di Bali.

Kala itu keduanya berencana liburan di Bali hanya dalam satu hari, tepat di tanggal 16.

Dan tanggal itulah yang membuat Shenina akhirnya resmi dilamar Angga Yunanda.

Kini Angga dan Shenina telah resmi menjadi pasangan suami istri.

Meski sempat menyembunyikan proses pernikahan mereka, Angga justru memborbardir media sosial setelah resmi menikah.

Angga membagikan momen pernikahan sejak akad hingga proses lamaran.

Melalui akun TikTok, X, dan Instagram Angga Yunanda membuat penggemar tak berhenti menikmati mesranya pasangan tersebut.

"Yang sabar ya. Masih banyak ni yang mau diupload," tulis @Angga_Yunandaa pada Senin (17/2/2025) di laman X.

Semua potret yang diunggah Angga selalu mendapatkan engangement hampir 1 juta penayangan. 

(Tribunnews.com/ Siti N)