Pengacara Ragukan Kejujuran Vadel Badjideh soal Tak Ada Persetubuhan, Isyaratkan akan Mundur
Kuasa hukum Vadel Badjideh mulai ragukan kejujuran sang klien soal tidak adanya persetubuhan hingga perintah aborsi. Isyaratkan akan mundur.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Yurika NendriNovianingsih

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Vadel Badjideh, Rahmat mengaku kini mulai meragukan kejujuran kliennya soal tidak melakukan persetubuhan hingga memberikan perintah aborsi.
Pernyataan itu diungkap Rahmat saat disinggung soal kejujuran Vadel.
Rahmat merasa keyakinannya pada Vadel kini hanya 50 persen.
"Keyakinan saya sekarang di posisi fifty-fifty," ungkapnya, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Rabu (19/2/2025).
Ia lantas menjelaskan alasannya meragukan keterangan Vadel.
"Pertama, ketika saya pertama kali mendampingi Vadel ya, itu jujur, walaupun Vadel menyatakan tidak pernah melakukan apa pun, hamil itu aborsi, atau melakukan perbuatan berhubungan badan itu tidak pernah, saya sebagai laki-laki normal dan sebagai orang yang sudah lama hidup di Jakarta itu merasa tidak percaya gitu loh," tambah Rahmat.
"Karena mohon maaf, memang Jakarta ini benar yang orang bilang lebih kejam daripada ibu tiri. Artinya, orang pacaran banyak norma-norma yang dilanggar," bebernya.
Namun, saat itu, Lolly bersumpah bahwa ia tak pernah berhubungan badan dengan Vadel.
"Nah kemudian ketika Lolly lari dari safe house itu kan kami hampir satu malam gitu, hampir 24 jam bersama gitu. Saya tanya, saya gali terus. Bersumpah demi Allah di situ Laura Meizani menyatakan tidak pernah melakukan," sambungnya.
Akan tetapi, keterangan Lolly justru berubah.
"Nah, ketika hari ini Lolly mengubah keterangannya, jadi balik lagi seperti sediakala," tandasnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Cerita di Balik Ekspresi Cengengesan Vadel Badjideh Saat Pakai Baju Tahanan
Rahmat lantas kembali berkomunikasi dengan Vadel dan memintanya menjawab jujur.
"Saya coba berkomunikasi lagi dengan Vadel secara intens, saya coba yakinkan dia untuk supaya dia jujur," imbuh Rahmat.
Menurutnya, ia dan timnya akan mundur jika Vadel ternyata benar-benar berbohong.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.