TRIBUNNEWS.COM - Musisi Ahmad Dhani kembali memberikan pernyataan terkait kasus hak cipta yang melibatkan penyanyi Agnez Mo dan pencipta lagu Ari Bias.

Ahmad Dhani menekankan pentingnya etika dalam industri musik, terutama bagi penyanyi muda.

Ahmad Dhani mengingatkan para penyanyi muda agar tidak meniru perilaku Agnez Mo yang dinilai tidak baik.

"Jangan sampai adabnya Agnez ini ditiru oleh yang muda-muda," ucap Dhani, dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Minggu (2/3/2025).

Ia menilai bahwa sikap Agnez terhadap pencipta lagu tak patut untuk dicontoh.

Hingga saat ini, proses hukum yang menjerat Agnez Mo masih berjalan.

Ahmad Dhani meminta Agnez untuk mengumpulkan semua bukti yang diperlukan untuk memperjelas permasalahan yang ada.

"Misalnya nanti sampai P21, seandainya masuk Pengadilan Negeri, ya nanti buktinya dikumpulin lagi untuk dijelaskan kepada Hakim," tambahnya.

Di sisi lain, Ari Bias menjelaskan alasan mengapa ia mempermasalahkan royalti kepada Agnez Mo dan penyanyi lainnya.

Ia mengaku baru mempelajari Undang-Undang Hak Cipta pada tahun 2020 dan menyadari bahwa dirinya seharusnya mendapatkan royalti atas lagu-lagu ciptaannya.

"Setelah saya tahu Undang-undangnya, ternyata ada hak saya di setiap penggunaan lagu," ungkap Ari Bias, seperti dikutip dari YouTube Trans TV.

Baca juga: Ahmad Dhani Kritik Etika Agnez Mo ke Ari Bias: Harusnya Penyanyi Menghargai Pengarang Lagu

Ari juga menyebutkan bahwa ia telah mengirimkan surat kepada penyanyi yang menggunakan lagunya, termasuk Kris Dayanti dan Reza Artamevia.

Meskipun tidak mempermasalahkan penggunaan lagu yang sudah-sudah, ia kini menerapkan sistem lisensi langsung agar royalti dibayarkan langsung kepadanya.

Hal itu pun  buntut dirinya yang tak pernah mendapatkan royalti dari Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

"Karena dari LMK pun saya nggak pernah dapat satu rupiah pun dari konser-konser itu," jelasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).