TRIBUNNEWS.COM - Pencipta lagu Ari Bias memberikan tanggapan terhadap klarifikasi yang disampaikan oleh Agnez Mo mengenai pelanggaran hak cipta.

Kasus ini muncul setelah Agnez Mo dinyatakan melanggar hak cipta karena membawakan lagu "Bilang Saja" tanpa izin dari Ari Bias.

Dalam klarifikasinya, Agnez Mo mengeklaim memiliki kontrak yang berkaitan dengan royalti.

Namun, Ari Bias menegaskan bahwa tidak ada bukti kontrak yang ditunjukkan selama persidangan.

"Ada statement Agnez bahwa dia memiliki kontrak, ternyata di persidangan tidak ada, tidak dihadirkan kontrak tersebut," ungkap Ari Bias, dikutip dari YouTube Intens Investigasi Minggu (2/3/2025).

Ari juga menilai bahwa pernyataan Agnez Mo mengandung penggiringan opini yang tidak sesuai dengan fakta di persidangan.

"Kami harus mengimbangi opini itu supaya tidak berkembang di masyarakat seolah-olah menyudutkan atau menyalahkan saya," tambahnya.

Meskipun terlibat dalam perseteruan hukum, Ari Bias menegaskan bahwa hubungannya dengan Agnez Mo tetap profesional.

"Ya, kita hubungannya profesional aja dalam rekaman, kan pasti kita ketemu saat take vokal dan workshop produksi musik," jelas Ari.

Ia juga mengingat momen menghadiri ulang tahun Agnez yang ke-17.

Ari Bias menekankan bahwa perseteruan ini murni berkaitan dengan hak cipta dan tidak melibatkan masalah personal.

Baca juga: Tak Hanya Kritik Agnez Mo, Ahmad Dhani Sentil Penyanyi Lain yang Tak Menghargai Pencipta Lagu

"Ini kan murni persoalan hukum, saya memperjuangkan hak saya," pungkasnya.

Kasus ini masih menjadi sorotan publik, dan Ari berharap dapat meluruskan fakta agar tidak ada kesalahpahaman di masyarakat.

(Tribunnews.com/Ifan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).