Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

Kritik Arie Kriting Terhadap Ifan Seventeen di PFN, Singgung soal Pentingnya Kapabilitas

Ifan Seventeen dilantik jadi Dirut PFN, Arie Kriting soroti soal pentingnya kapabilitas.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: timtribunsolo
zoom-in Kritik Arie Kriting Terhadap Ifan Seventeen di PFN, Singgung soal Pentingnya Kapabilitas
Wartakota/Arie Puji
IFAN JADI DIRUT - Potret Ifan Seventeen saat berada di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (15/2/2021). Jadi Dirut PFN pilihan Prabowo, Ifan Seventeen ungkap rasa syukurnya. | Pengangkatan Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) menuai kritik dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Komika sekaligus Sutradara Film 'Kaka Boss,' Arie Kriting. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengangkatan Riefian Fajarsyah, lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.

Salah satu kritik datang dari komika dan sutradara film Arie Kriting.

Kritik Terhadap Kapabilitas Ifan Seventeen

Arie Kriting mengungkapkan bahwa penting bagi setiap individu, termasuk Ifan, untuk menyadari kapabilitasnya dalam menjalankan tugas di PFN.

Menurutnya, posisi Dirut PFN memerlukan sosok yang mampu menghimpun para sineas untuk membangun industri film Indonesia.

“Kita harus sadar dengan kapabilitasnya ketika bicara sektornya adalah industri film. Bagaimana powernya dalam menghimpun sineas-sineas mungkin atau elemen-elemen yang dirasakan dibutuhkan untuk membangun PFN ini,” kata Arie Kriting dalam sebuah wawancara yang dilansir oleh Kompas TV.

Arie Kriting juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan para pelaku industri film.

Ia mengkhawatirkan jika komunikasi di awal sudah mengalami kendala, maka pengelolaan PFN ke depan akan terhambat.

Berita Rekomendasi

“Seberapa besar untuk bisa hadir di situ gitu loh membangun komunikasi. Karena ini kan masalah komunikasi. Kalau sejak awal saja komunikasinya sudah dengan orang-orang yang menurut saya, dalam tanda kutip, yang punya kapabilitas di industri perfilman, sejak awal saja komunikasinya sudah ada kendala, kedepannya akan seperti apa,” ujar Arie Kriting.

Amanah dan Tanggung Jawab

Arie menyadari bahwa penunjukan Ifan Seventeen merupakan sebuah amanah dan tantangan.

Namun, ia menekankan pentingnya menyadari kapabilitas masing-masing individu dalam menghadapi tantangan tersebut.

“Diserahkan sebuah kepercayaan itu betul adalah sebuah tantangan, adalah sebuah amanah untuk kita. Tapi lebih daripada itu, menyadari kapabilitas kita itu adalah sesuatu yang berbeda lagi. Bolanya itu ada di tangan kita juga,” pungkas Arie Kriting.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas