Penunjukan Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN Tuai Kritik, Arie Kriting: Harus Sadar Kapabilitas Kita
Komika sekaligus Sutradara Film 'Kaka Boss,' Arie Kriting menanggapi soal penunjukkan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PFN.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti

TRIBUNNEWS.COM - Penunjukan Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) menuai kritik dari sejumlah pihak.
Salah satunya datang dari Komika sekaligus Sutradara Film Kaka Boss, Arie Kriting.
Diketahui selama ini Ifan Seventeen dikenal luas sebagai seorang musisi, dimana ia merupakan vokalis dari Band Seventeen.
Namun kini ia justru ditunjuk menjadi Dirut PFN.
Atas hal ini Arie Kriting merasa bahwa setiap orang harus bisa sadar akan kapabilitasnya, termasuk Ifan Seventeen.
Ketika menjadi Dirut PFN, maka akan berhubungan dengan industri film Tanah Air.
Untuk itu diperlukan sosok yang bisa memiliki power untuk menghimpun para sineas-sineas di Indonesia untuk kemudian bisa bersama-sama membangun PFN ini.
"Kita harus sadar dengan kapabilitasnya gitu, ketika bicara sektornya adalah industri film, bagaimana powernya dalam menghimpun sineas-sineas mungkin atau elemen-elemen yang dirasakan dibutuhkan untuk membangun PFN ini," kata Arie Kriting dilansir Kompas TV, Sabtu (15/3/2025).
Lebih lanjut Arie Kriting juga menekankan pentingnya membangun komunikasi dengan sosok-sosok yang memiliki kapabilitas di industri perfilman.
Karena menurut Arie Kriting, jika di awal komunikasi dengan para sineas ini sudah terkendala, maka bagaimana selanjutnya pengelolaan PFN ini.
"Seberapa besar untuk bisa hadir di situ gitu loh membangun komunikasi. Karena ini kan masalah komunikasi, kalau sejak awal aja komunikasinya sudah dengan orang-orang yang menurut saya dalam tanda kutip yang punya kapabilitas di industri perfilman sejak awal saja komunikasinya udah ada kendala gitu, kedepannya akan seperti apa," terang Sutradara Film 'Kaka Boss' ini.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Dirut PT Produksi Film Negara, Ifan Seventeen Siap Emban Tanggung Jawab: Amanah Besar
Arie menyadari dipercayakan tantangan atau kesempatan ini merupakan sebuah amanah untuk kita.
Namun menurut Arie, lebih penting untuk bisa menyadari kapabilitas kita masing-masing.
"Diserahkan sebuah kepercayaan itu betul adalah sebuah tantangan adalah sebuah amanah untuk kita. Tapi lebih daripada itu menyadari kapabilitas kita itu adalah sesuatu yang yang beda lagi gitu. Bolanya itu ada di tangan kita juga gitu untuk saya," pungkas Arie.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.