TRIBUNNEWS.COM - Politisi Ridwan Kamil (RK) baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah munculnya klaim dari model Lisa Mariana yang mengaku memiliki hubungan spesial dengan dirinya.

Dalam pengakuan tersebut, Lisa juga menyatakan bahwa mereka memiliki anak hasil dari hubungan itu.

Namun, Ridwan Kamil dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut.

Lisa Mariana mengeklaim bahwa ia dan Ridwan Kamil pernah menjalin hubungan spesial dan memiliki anak.

Pernyataan ini menyebabkan kehebohan di media sosial, dengan berbagai reaksi dari netizen.

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim, dengan cepat menyanggah tuduhan tersebut.

"Menindaklanjuti mengenai isu klaim dari pihak tertentu yang mengaku memiliki anak dari klien kami Bapak Ridwan, kami ingin menegaskan bahwa klien kami telah membantahnya," ucapnya dikutip dari YouTube Reyben Entertainment pada Sabtu (5/4/2025).

Muslim menegaskan bahwa tuduhan dari Lisa Mariana merupakan fitnah yang sangat keji dan tidak berdasar.

"Klaim tersebut tidak benar dan merupakan fitnah yang keji," tambahnya.

Kabarnya, Lisa Mariana juga meminta agar dilakukan tes DNA untuk membuktikan klaimnya.

Dia menjelaskan bahwa jika ada proses hukum yang memerlukan tes DNA, mereka akan siap untuk mengikuti prosedur yang sah.

Baca juga: Ridwan Kamil dan Atalia Datang Salat Idul Fitri Terpisah, Pengacara: Bukan Rumah Tangga Bermasalah

Apabila kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan tes DNA tanpa perintah pengadilan, Ridwan Kamil akan siap untuk melakukannya.

"Jika sepakat tanpa perintah pengadilan, saya tegaskan, kalau sepakat tanpa perintah pengadilan, maka Ridwan Kamil siap melakukan tes DNA kapan pun dibutuhkan dengan mengajukan permohonan ke DVI Mabes Polri," tegasnya.

Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya verifikasi dalam klaim-klaim yang beredar di publik, terutama yang dapat mencemarkan nama baik seseorang.

Ridwan Kamil telah menanggapi tuduhan tersebut dengan tegas, dan kini semua mata tertuju pada bagaimana proses hukum akan berlanjut.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).