Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Tokoh Agama Bertemu di Solo, Minta Agar PPP Cermat dalam Penentuan Capres dan Cawapres

DPP Partai Persatuan Pembangunan harus dilakukan dengan cermat sesuai aspirasi ummat dan konstituen Partain bukan penguasa

Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sejumlah Tokoh Agama Bertemu di Solo, Minta Agar PPP Cermat dalam Penentuan Capres dan Cawapres
istimewa
Sejumlah kiai, ulama, tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta berkumpul menyikapi kebijakan-kebijakan politik yang dilakukan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sejumlah kiai, ulama, tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta berkumpul menyikapi kebijakan-kebijakan politik yang dilakukan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, Jawa Tengah, (Sabtu 25/02/2023).

Forum tersebut menghendaki agar PPP harus cermat dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Dalam pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden, DPP Partai Persatuan Pembangunan harus dilakukan dengan cermat sesuai aspirasi ummat dan konstituen Partai, tidak mengikuti kemauan penguasa saat ini," demikian bunyi keterangan yang diterima Tribunnews, Minggu (26/3/2023).

Forum tokoh-tokoh agama tersebut mengatakan akan mengalihakn dukungan apabila tuntutan tersebut tidak dipenuhi.

Baca juga: Pengurus PPP Wilayah Papua Tengah Diusulkan ke DPP Partai Persatuan Pembangunan

"Ummat akan menitipkan suara kepada partai yang peduli dan membela kepentingan ummat dan rakyat," katanya.

Berita Rekomendasi

Sementarai itu, tokoh senior PPP Mudrick Setiawan Malkan Sangidu mengatakan para elite partai saat ini lebih mementingkan kepentingan pragmatis belaka dengan bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu.

"Partai Persatuan Pembangunan harus segera keluar dari Koalisi Indonesia Bersatu. Karena Koalisi Indonesia Bersatu tidak ada manfaatnya sama sekali bagi kepentingan ummat dan rakyat Indonesia pada umumnya," kata dia.

Tokoh-tokoh yang hadir pada forum tersebut adalah Syukri Fadholi, Gus Wafi, Habil Marati, Prof DR. Anwar Sanusi dan tokoh-tokoh senior PPP lainnya dari Solo Raya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas