Riset Snapcart: Shopee Jadi Platform Belanja Online Teraman dan Ternyaman Jelang Ramadan 2023
Konsumen menilai Shopee sebagai marketplace teraman dan ternyaman untuk bertransaksi belanja online jelang Ramadan.
Penulis: Yosephin Pasaribu
Editor: Anniza Kemala
![Riset Snapcart: Shopee Jadi Platform Belanja Online Teraman dan Ternyaman Jelang Ramadan 2023](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-belanja-aman-dan-nyaman-di-marketplace-ecommerce.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas belanja online telah menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan banyak orang di seluruh dunia. Tak heran, pasalnya, kegiatan tersebut menghadirkan banyak kelebihan, salah satunya adalah memudahkan konsumen dalam memilih barang serta mengetahui harganya sebelum melakukan pembelian.
Di Indonesia sendiri, kegiatan belanja online sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat. Hal ini terbukti dari laporan We Are Social 2023 yang menunjukkan bahwa sekitar 65 persen atau 178,9 juta masyarakat Indonesia lebih memilih untuk membeli barang secara online.
Apalagi saat memasuki bulan Ramadan, jumlah transaksi berbelanja online diprediksi akan meningkat. Hal ini tidak terlepas dari berbagai promo menarik yang ditawarkan oleh marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Namun, setiap pembeli pastinya akan berhadapan dengan banyak pilihan penjual di marketplace, sehingga dibutuhkan ketelitian dalam memilih penjual yang kredibel dan berkualitas.
Karenanya, selain kemudahan dan promo yang ditawarkan, keamanan dan kenyamanan saat bertransaksi merupakan faktor penting lain yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum berbelanja online.
Pastikan keamanan dan kenyaman konsumen saat belanja online
Fitur keamanan dan kenyamanan memang kerap menjadi hal yang diupayakan oleh marketplace untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.
Nah, untuk menjamin hal tersebut, marketplace pun berlomba-lomba menyediakan berbagai fitur, seperti Sistem Poin Penalti yang tertera pada laman panduan penjual di marketplace Shopee dan Tokopedia.
Sistem Poin Penalti merupakan sebuah sistem berbasis poin yang dirancang untuk menghargai penjual dengan performa toko yang baik, agar dapat menjadi pilihan utama para pembeli. Aturan ini secara tidak langsung menyaring penjual yang berkualitas dengan yang tidak, agar penjual terus diuntungkan karena transaksi bisa menjadi lebih terjaga.
Selain menyeleksi penjual yang berkualitas, marketplace juga menyediakan fitur untuk mendukung proses berbelanja online lebih menyenangkan seperti, garansi pengiriman dan penerimaan paket, pelayanan Customer Service, serta pengawasan ketat dan penurunan produk-produk yang dilarang pengedarannya.
Beberapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada pun sudah menetapkan peraturan tegas untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para penggunanya serta menjaga kualitas platform masing-masing.
Ketiga marketplace tersebut memiliki aturan tegas terkait jenis barang yang bisa dan tidak bisa dijual dan memiliki sanksi bagi penjual jika melanggar aturan yang ada. Bahkan, Shopee dan Tokopedia memiliki tim untuk mengawasi penjualan produk di platformnya dan akan menurunkan produk terlarang jika ditemukan.
Dengan adanya fitur, layanan, serta kebijakan yang diterapkan secara tegas tersebut, tentu akan merefleksikan persepsi pengguna terhadap masing-masing marketplace.
Shopee jadi e-Commerce teraman dan ternyaman untuk bertransaksi jelang Ramadan
Salah satu lembaga riset, yaitu Snapcart, telah melakukan survei terkait “Tren Perilaku Belanja Online Sambut Ramadan 2023” selama 3 bulan sejak Januari 2023. Berdasarkan hasil riset tersebut, konsumen menilai Shopee sebagai marketplace teraman dan ternyaman untuk bertransaksi belanja online jelang Ramadan.
Sebanyak 55% responden memilih Shopee sebagai aplikasi belanja online yang paling aman. Setelahnya, disusul oleh Tokopedia dengan angka 24%, TikTok Shop dengan angka 6%, dan Lazada dengan angka 4%.
Salah satu alasan mengapa mayoritas responden memilih Shopee adalah fitur keamanannya, di mana platform ini menghadirkan sistem keamanan kelas dunia untuk memastikan keamanan transaksi. Sistem yang dimaksud adalah penggunaan Kode OTP, Two Factor Authentication, Password, dan juga Face ID.
Lebih lanjut, Director Snapcart Indonesia Astrid Wiliandry mengatakan bahwa fitur garansi, layanan pelanggan 24 jam, hingga peraturan produk yang boleh dan tidak boleh dijual di Shopee menjadi faktor penting yang dapat memunculkan rasa aman dan nyaman bagi konsumen untuk berbelanja online.
“Jika ditelaah, Shopee menghadirkan fitur seperti Garansi Shopee yang melindungi pembeli dengan cara menahan dana pembeli hingga pembeli mengonfirmasi bahwa barang sudah diterima dengan baik. Selain itu, Shopee juga menggalakkan peraturan terkait kebijakan produk yang dilarang dan dibatasi agar sesuai aturan yang berlaku. Strategi untuk memastikan aspek-aspek mendasar seperti inilah menjadi salah satu alasan konsumen mendapatkan rasa aman saat berbelanja,” ujar Astrid.
Ia juga menambahkan, keamanan bertransaksi online kian penting untuk diperhatikan oleh marketplace agar kualitas pelayanan dapat lebih optimal. Apalagi saat bulan Ramadan, masyarakat tentu akan lebih kritis dalam hal berbelanja online.
Tak hanya dianggap sebagai platform belanja online paling aman, Shopee juga unggul sebagai aplikasi belanja online ternyaman dengan persentase sebesar 58%. Angka ini mengungguli tiga marketplace lainnya, yaitu Tokopedia dengan 24%, Lazada yang memperoleh 6%, dan TikTok Shop yang mendapat angka 8%.
Keamanan dan kenyamanan yang diberikan Shopee pun berbanding lurus dengan jumlah pelanggan yang memilih bertransaksi pada platform tersebut. Dari hasil riset ini, Shopee turut unggul sebagai e-commerce yang paling sering digunakan untuk berbelanja persiapan dan kebutuhan selama bulan Ramadan.
Shopee menduduki peringkat pertama dengan angka 65%, kemudian disusul oleh Tokopedia dengan raihan 21%, lalu diikuti oleh TikTok Shop memperoleh 7%, dan Lazada menyusul dengan angka 5%.
Data-data Snapcart merefleksikan bahwa jaminan keamanan dan kenyamanan yang diberikan oleh setiap platform serta dukungan yang diberikan akan berdampak pada kepercayaan para pengguna di Indonesia.
Ke depannya, hal tersebut tak hanya akan memengaruhi pertumbuhan transaksi serta penggunaan platform oleh masyarakat yang menggandrungi kegiatan belanja online, namun juga bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara luas.
Jadi, sudah siap untuk berbelanja online dengan aman dan nyaman di Bulan Ramadan ini?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.