TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro masih harap-harap cemas jelang digelarnya Kongres PSSI untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015 yang akan digelar 9 Juli 2011.

Upaya yang dilakukan untuk menggugat putusan FIFA melalui berbagai cara, termasuk lewat Wakil Presiden FIFA, Prince Ali bin Hussein yang sempat mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu, kini menjadi tumpuan harapan agar dua nama tokoh tersebut dapat ikut maju dalam bursa pencalonan.

"Kami masih menunggu kabar baik dari Prince Ali. Saya kira beliau orang jujur yang akan berkata jujur kepada FIFA mengenai kondisi real di Indonesia," ujar Catur Agus Saptono, Sekretaris Umum klub sepakbola Nusaina saat dikonfirmasi, Minggu (26/6/2011).

Menurut Catur, upaya mencari keadilan yang dilakukan para pemilik suara PSSI pendukung Toisutta-Panigoro tersebut tak lepas dari makin dekatnya jadwal pelaksanaan Kongres PSSI yang akan berlangsung di Solo. Seperti dikatahui, para pemilik suara merasa tidak puas dengan putusan FIFA yang melarang dua nama tersebut masuk pencalonan pengurus PSSI meski tanpa alasan jelas.

"Kami berharap akan ada titik cerah setelah Wakil Presiden FIFA melihat sendiri kondisi di Indonesia. Dan saya yakin kabar baik itu segera datang," ujar Catur Agus Saptono. (*)