TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Tim tenis Indonesia menaklukkan regu Thailand 3-2 pada babak kedua Grup II zona Asia-Oceania kejuaraan tenis beregu Piala Davis setelah pemain pengganti, Wisnu Adi Nugroho, menjadi penyelamat dan tampil luar biasa mengalahkan tunggal kedua Thailand, Kittipong Wachiramanowong, 7-6 (6), 6-4, 6-2 di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/4/2012).

"Saya terus terang tidak menyangka bakal ditampilkan pada pertandingan penentuan setelah skor imbang 2-2. Di atas saya masih ada David Agung dan Aditya yang kualitasnya jauh di atas saya. Tetapi karena saya harus tampil, saya coba bermain tanpa beban,” ungkap Wisnu yang berasal dari Tegal ini.

Wismu mengatakan, melawan Kittipong yang peringkatnya 510 dunia, dia tampil lepas. “Kalau menang saya jadi pahlawan, kalau kalah saya jadi tumbal. Awalnya saya sempat grogi, tetapi setelah menang set pertama, saya mulai rileks dan yakin menang. Alhamdulillah saya akhirnya menang,” ujar Wisnu yang menempati peringkat 1.872 dunia.

Kemenangan Wisnu disambut suka cita oleh segenap tim Indonesia. Wisnu sempat melakukan victory lap membawa bendera merah putih yang diberikan para pendukung tim Indonesia.

Kapten tim Indonesia, Bonit Wiryawan, juga menyatakan tak menyangka Wisnu dapat mengalahkan Kittipong. Namun, Bonit membantah menampilkan Wisnu karena untung-untungan.

Pilihan terhadap Wisnu dilakukan karena David Agung mendadak sakit dan Aditya kalah telak pada pertandingan hari pertama.

“Pilihan pada Wisnu sudah kami pertimbangkan semalam bersama Ibu Ketua Umum (Martina Wijaya, Ketua Umum PP Pelti. Saya tahu ini sangat berisiko,” jelas Bonit.

Sementara itu, Kittipong mengaku terkejut Wisnu tampil sangat bagus.

“Saya belum pernah menghadapi dia sebelumnya. Dia bermain sangat bagus dan dapat mengembalikan dengan sangat baik bola-bola serangan saya,” tutur Kittipong.

Namun Kittipong segera menambahkan bahwa kekalahannya juga karena banyaknya kesalahan sendiri yang dia lakukan.

“Setelah kehilangan set pertama, saya lihat Wisnu tampil percaya diri. Sementara saya semakin banyak membuat kesalahan sendiri,” kata Kittipong lagi.

Pada kesempatan yang sama Kapten Tim Thailand, Paradorn Srichapan, menyatakan dari awal dia sudah menduga tidak mudah mengalahkan Indonesia di kandang.

“Ini pertandingan Piala Davis dan saya tahu tidak mudah mengalahkan Indonesia di kandang. Kittipong tampil tidak seperti biasanya dan akhirnya kalah,” kata Paradorn.

Dengan kemenangan ini tim Indonesia akan menghadapi regu Filipina, yang menang 3-0 atas tim Pakistan. Bila menang melawan Filipina, tim Indonesia akan maju ke pertandingan play-off ke Grup I Asia Oceania