Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fauzi Bowo akan Kukuhkan Kontingen Bayangan DKI

Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau, Kontingen DKI segera terbentuk.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Fauzi Bowo akan Kukuhkan Kontingen Bayangan DKI
ist
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, berfoto dengan pengurus PB-PASI dan pemenang Kejurnas Yunior Atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2012) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau, Kontingen DKI segera terbentuk. Pasukan Ibukota yang akan tampil pada even tersebut segera dikukuhkan dalam bentuk kontingen bayangan, pekan depan.

"Minggu depan kita segera mengukuhlan kontingen bayangan DKI menghadapi PON 2012," kata Gubernur DKI Fauzi Bowo saat menyaksikan Kejurnas Atletik Yunior dan Remaja di Stadion Madya SUGBK, Sabtu (14/4/2012) sore.

Pengukuhan kontingen bayangan kan dilaksanakan di GOR Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Minggu (22/4/2012) mendatang. Total atlet yang akan dikukuhkan sebagai anggota tim bayangan PON DKI berjumlah 860 orang. Mereka akan mengikuti 39 cabang pertandingan." Jumlah tersebut mungkin tidak akan berubah banyak pada saat kontingen inti terbentuk," kata Foke, sapaan Fauzi Bowo.

Menurut Foke, kontingen Ibukota siap menghadapi even olahraga terbesar empat tahunan tersebut. "Ini membuktikan bahwa Jakarta siap menghadapi event tersebut dan kami siap merebut kembali gelar juara umum."

Optimistis pria dengan ciri khas kumis tebal ini, didasari persiapan matang yang sudah mereka lakukan sejak jauh hari. "Persiapan pembentukan kontingen sudah dilakukan sejak berakhirnya PON 2008 Kalimantan Timur,"papar Foke.

Dalam perjalanannya, tim DKI selalu melakukan evaluasi serta mereview seluruh tahapan yang telah dibuat. Di samping itu, DKI juga diperkuat sejumlah atlet nasional yang memperkuat Indonesia pada SEA Games 2001 lalu. Menurut Foke, tidak kurang dari 70 keping medali emas Indonesia berasal dari atlet DKI.
Bukan hanya persiapan teknis, para atlet tersebut juga dimasukkan program bina mental yang dilakukan Prima (Program Indonesia Emas) KONI di pusdiklat Kopassus Batujajar. " Yang non-reguler juga kami masukkan dalam program di Rindam" kata dia.

Seperti diketahui, pada pelaksanaan PON 2080 Kalimantan Timur, Kontingen Jawa Timu,r keluar sebagai juara. Prestasi tersebut merupakan sejarah baru karena untuk pertama kalinya sejak PON digelar, kontingen luar DKI Jakarta tampil sebagai juara. Untuk itu, DKI ingin merebut kembali gelar juara umum itu

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas