TRIBUNNEWS.COM, PARIS -  Skandal doping kembali menyerang Tour de France. Pebalap tim RadioShack- Nissan, Franck Schlek positif menggunakan doping setelah melalui tes urine.

Dalam urine Schlek, ditemukan kandungan xipamide. Akibatnya, Schlek mengundurkan diri dari balapan di Pau meskipun sample B-nya belum diuji.

Pemakaian doping ini tentu mencoreng Tour de France tahun ini. Selain itu, Schlek membawa nama besar Luksemburg. Pasalnya, Franck Schlek adalah ikon olah raga negara kecil tersebut.

Kasus ini juga menjadi pukulan telak bagi tim RadioShack yang didirikan oleh juara tujuh kali Tour de France, Lance Armstrong bersama mantan manajernya, Johan Bruyneel.

Akibat kasus ini, melalui pernyataan tertulis RadioShack memutuskan untuk menarik Franck Schlek dari Tour.

"Setelah mendapat informasi tentang keberadaan xipamide dalam sampel urin dari Frank Schleck, tim telah memutuskan untuk segera menarik Frank dari Tour,” bunyi pernyataan RadioShack seperti dikutip oleh Daily Mail.

"Meskipun sampel abnormal A dan memerlukan langkah-langkah ini, Schleck dan tim percaya ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan, untuk memastikan Tour bisa terus berlangsung dan Frank Schleck dapat mempersiapkan pembelaannya sesuai dengan waktu hukum untuk melakukannya,” lanjut pernyataan tersebut.