Olimpiade Bukan Alasan Diaz Tinggalkan Ibadah Puasa
Bagi wanita berparas cantik itu, tidak ada tekanan dari pelatih ataupun orang tua untuk menjalankan ibadah puasa.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olimpiade London 2012 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1433 H, tidak membuat penembak Indonesia Diaz Kusumawardhani berhalangan untuk menjalankan ibadah puasa.
"Puasa itu kewajiban, jadi tidak ada alasan untuk meninggalkan ibadah tersebut,"ujarnya saat dihubungi via telepon, Jumat (20/7/2012).
Namun, wanita yang bersekolah di Kelas 3 SMA 2 Sidoarjo itu akan mempertimbangkan lagi menjalankan ibadah puasa atau tidak.
"Kalau jadwal latihan dan pertandingan di Olimpiade London pada, saya akan melihat menjalankan ibadah puasa atau tidak,"katanya.
Bagi wanita berparas cantik itu, tidak ada tekanan dari pelatih ataupun orang tua untuk menjalankan ibadah puasa.
"Saya kan sudah dewasa, jadi bisa mengatur dan menentukan sendiri akan menjalankan ibadah puasa atau tidak,"tuturnya.
Kepastian tampil di multievent empat tahunan itu didapat Diaz setelah Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendapat surat dari International Shooting Sport Federation (ISSF) bahwa cabang menembak Indonesia memperoleh satu "unused quota place" di nomor 10 meter air rifle putri.
