Transportasi London Acak-acakkan, Atlet Olimpiade Mengeluh
Petenis Kazakhstan, Galiana Voskoboeva mencak-mencak. Wajar saja, ia harus menunggu bus satu jam lebih dalam perjalanannya
TRIBUNNEWS.COM – Petenis Kazakhstan, Galiana Voskoboeva mencak-mencak. Wajar saja, ia harus menunggu bus satu jam lebih dalam perjalanannya dari kampung atlet menuju arena pertandingan di kompleks Wimbledon.
Jalur khusus kontroversial yang disediakan bagi bus pengangkut para atlet dan ofisial pertandingan belum dibuka hingga Rabu (25/7/2012). Menurut Voskoboeva, keputusan tersebut akan membawa masalah karena pertandingan pertama cabang olah raga tenis sudah dimulai pada Sabtu (28/7/2012).
"Saya harus menunggu bus selama satu jam 10 menit untuk pergi dari #Kampung Atlet ke #Wimbledon! Keterlambatan itu karena macet!" tulis Voskoboeva di akun twitter pribadinya dengan menyertakan dua tanda yang di negara berbahasa Rusia memperlihatkan ketidaksenangan.
"Dan mereka baru akan membuka jalur khusus tersebut pada Rabu! Kenapa harus dari Rabu? Ini keputusan Wali Kota London. Baiklah.." lanjut Voskoboeva dikutip dari bolanews, kemarin.
Ternyata Voskoboeva bukan hanya lama menunggu kedatangan bus. Perjalanan menuju lokasi pertandingan yang berjarak 20 km juga harus ditempuh selama dua setengah jam!
Pembuatan jalur khusus Olimpiade telah menuai kritik luas dari warga London. Beberapa bahkan menyamakan jalan tersebut dengan "jalur Zil", yaitu jalur khusus yang disediakan untuk birokrat senior Uni Soviet.
Sejumlah masalah memang menghantam tiga jalur utama yang menghubungkan ke Olympic Park di London Timur pada Senin (23/7/2012) pagi waktu setempat. Dan itu merupakan masalah transportasi terkini yang menaikkan level kecemasan di ibukota Inggris.
Yang makin memperparah situasi, persatuan pekerja RMT mengumumkan aksi pemogokan kepada beberapa staf di sejumlah bagian jaringan transportasi kota selama Olimpiade, untuk menuntut bonus karena mereka harus menambah jam kerja.
London yang sudah lelah menghadapi problem harian di Tube (jalur kereta), jaringan kereta bawah tanah perkotaan tertua di dunia, telah memprediksi bahwa sistem yang ada akan kewalahan untuk menghadapi Olimpiade. "Ini akan sangat brilian untuk Olimpiade," kata salah seorang penumpang di tengah kepadatan seperti dikutip dari Antara.
Penutupan Central Line disebabkan karena para penumpang berjejalan di sepanjang jalur. Namun yang lebih mengerikan, penundaan di Jubilee Line disebabkan karena masalah di pintu-pintu peron di Stasiun North Greenwich atau pintu menuju sejumlah arena pertandingan Olimpiade.
Menurut pengumuman, masalah-masalah di stasiun itu disebabkan kesalahan sistem sinyal, salah satu masalah yang umum terjadi di moda transportasi itu. "Ini merupakan sedikit mimpi buruk. Mereka terlihat kekurangan personel. Saya tidak yakin mereka akan sanggup mengatasinya," kata Mike Troughton (30), yang muncul dari Stasiun Liverpool Street. (Tribunnews)