Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Skandal “Bulutangkis Gajah”, 4 Pasangan Terancam Sanksi

Delapan pebulutangkis puteri dituduh oleh BWF bermain tidak sungguh-sungguh di babak penyisihan grup bulu tangkis Olimpiade

zoom-in Skandal “Bulutangkis Gajah”, 4 Pasangan Terancam Sanksi
net
Greysia Polii and Meiliana Jauhari setelah diberi kartu hitam oleh wasit 

TRIBUNNEWS.COM – Delapan pebulutangkis puteri dituduh oleh BWF bermain tidak sungguh-sungguh di babak penyisihan grup bulu tangkis Olimpiade London. Empat ganda puteri tersebut termasuk ganda Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari, ganda terkuat dunia asal China, Yu Yang/Wang Xiao Li, serta dua ganda Korea Selatan. Mereka semua terancam sanksi oleh pihak BWF, akibat perilaku mereka di lapangan.

Empat pasangan ini mendapat cemooh dari penonton di Wembley Arena, London, Selasa (31/7/2012), karena bermain asal-asalan. Mereka cenderung mencari kekalahan dengan sengaja menyangkutkan bola ke net atau memukul bola melebar. Kejadian ini lebih kurang mirip dengan skandal “sepakbola gajah” yang melibatkan Indonesia dan Thailand, di Piala Tiger 1998.

Para pemain ini dianggap sengaja melakukan hal tersebut untuk menghindari pertemuan dengan lawan-lawan yang kuat di babak perempatfinal yang berlangsung dengan sistem gugur.

BWF mengatakan akan menyelidiki jalannya pertandingan antara ganda China, Yui Yang/Wang Xiao Li saat menghadapi ganda Korea Selatan, Jung Kyung/Kim Ha Na, serta pertandingan antara Greysia Polii/Meiliana Jauhari menghadapi Ha Je/Kim Min-Jung.

Pertandingan antara Yu/Wang dan Jung/Kim berlangsung lamban dan membosankan. Yu/wang dicurigai ingin menghindari pertemuan dengan pasangan China lainnya, Tian Qing/Zhao Yunlei yang menjadi runner up di grupnya.

Yu Yang sendiri menolak tuduhan tersebut. "Kami sudah lolos, mengapa harus membuang tenaga? Akan sulit bermain habis-habisan karena babak sistem gugur akan berlangsung besok."

Wasit turnamen, Torsten Berg sempat memberi kartu hitam sekaligus mendiskualifikasi ganda Indonesia dna Korea Selatan, namun kemudian membatalkan. "Kami akan memandang serius kasus ini dan sebagai wasit saya sudah mengambil tindakan dan akan membuat laporan ke BWF."

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas