Triyatno Pernah Menggembala Kerbau Sebelum Jadi Lifter
Kontingen Indonesia berhasil menambah pundi-pundi medali di ajang olimpiade 2012
TRIBUNNEWS.COM – Kontingen Indonesia berhasil menambah pundi-pundi medali di ajang olimpiade 2012. Setelah lifter Eko Yuli Irawan merebut perunggu yang merupakan medali pertama Indonesia di Olimpiade London 2012, giliran Triyatno yang mengharumkan nama Indonesia di ajang multicabang empat tahunan tersebut.
Triyatno meraih medali perak di cabang angkat besi, pada Rabu (1/8/2012) dinihari Wib. Ini merupakan medali perak pertama bagi Indonesia di olimpiade London.
Keberhasilan Triyatno meraih medali perak itu disambut keluarganya di Lampung. Orang tua Triyatno, Sukatinah dan Suparno, ketika disambangi Tribun Lampung di kediamannya di RT 03/07 Kelurahan Tejoagung, Kota Metro, Rabu (1/8/2012), mengaku senang dengan prestasi putranya itu. "Kami bahagia. Kami menangis ketika menonton di televisi," ujar Suparno.
Menurut Suparno, keluarga sangat terharu melihat Triyatno mampu menyumbangkan medali, dan mengharumkan nama bangsa dan negara.
Ada kisah menarik yang diungkapkan Suparno mengenai putranya itu. Menurut Suparno, putranya itu dulu pernah bekerja sambilan sebagai penggembala kerbau saat masih kecil. Triyatno baru mulai menekuni olahraga angkat besi, saat duduk di bangku kelas 1 SMP.
Triyatno adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia lahir pada 20 Desember 1987, dan kini tercatat sebagai PNS di Kalimantan Timur.