Indonesia Cabut Banding, 4 Pasangan Tetap Didiskualifikasi
Kontingen bulutangkis Indonesia akhirnya mencabut permohonan banding mereka atas keputusan diskualifikasi yang dijatuhkan BWF
TRIBUNNEWS.COM – Kontingen bulutangkis Indonesia akhirnya mencabut permohonan banding mereka atas keputusan diskualifikasi yang dijatuhkan BWF (Badminton World Federation), kepada pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari, di Olimpiade London 2012.
“Kami menerima keputusan ini dengan berbesar hati dan mencabut permohonan banding. Kami akan mereview ke dalam serta melakukan langkah-langkah strategis serta mengusulkan ke BWF untuk mengubah sistem pertandingan yang ada.” ujar Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso, seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
Sementara itu ketua kontingen Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, mengaku akan bertanggungjawab dan tidak akan memberikan sanksi atas kejadian itu, ataupun mengorbankan atlet, karena mereka justru bisa dibilang sebagai korban dari sistem pertandingan.
“Kami menghargai keputusan BWF serta IOC. Kami harapkan BWF dapat meninjau ulang format permainan sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya” kata Erick.
Berdasarkan keterangan yang diberikan BWF, maka keempat pasangan ganda putri yang didiskualifikasi dipastikan tidak dapat lagi bermain di Olimpiade London 2012. Mereka adalah Wang Xiaoli/Yu Yang (China), Kim Min Jung/Ha Jung Eun dan Kim Ha Na/Jung Kyung Eun (Korea) dan Greysia/Meiliana (Indonesia).
“Asosiasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) memutuskan untuk mencabut banding. Sementara itu permohonan banding dari tim Korea sudah ditolak oleh Ketua Komite Banding BWF. Jadi keputusan yang sudah diambil pagi ini, tetap berlaku” ujar Thomas Lund, COO BWF, pada konferensi pers kedua yang berlangsung di Wembley Arena siang ini sekitar pukul 16.15 waktu London.
Lund menambahkan, sanksi diskualifikasi ini hanya dijatuhkan kepada atlet yang bersangkutan, sementara pelatih dan asosiasi bulu tangkis masing-masing negara tidak dijatuhi sanksi apapun. Sanksi juga hanya berlaku untuk Olimpiade London 2012, artinya para pemain ini masih dapat bermain di turnamen lainnya, berbeda dengan sanksi hasil positif tes doping yang membuat pemain dihukum sampai bertahun-tahun.
Posisi keempat pasangan ini digantikan oleh Michelle Claire Edwards/Annari Viljoen (Afrika Selatan), Valeri Sorokina/Nina Vislova (Rusia), Alex Bruce/Michelle Li (Kanada) dan Leanne Choo/Renuga Veeran (Australia). Keempat pasangan ini adalah pasangan yang berada di posisi tiga dan empat di grup A dan C.
Dengan keputusan ini, harapan medali emas Indonesia tinggal bergantung pada pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sudah lolos ke babak semifinal, serta pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano, yang baru akan melakoni laga perempat final besok, Kamis (2/8/2012). Sementara tiga wakil tunggal, Taufik Hidayat, Simon Santoso dan Adriyanti Firdasari, sudah terhenti di babak 16 besar.