TRIBUNNEWS.COM – Hukuman diskualifikasi yang dijatuhkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF, ditanggapi beragam oleh delapan pebulutangkis yang terkena sanksi. Jika ganda putri Indonesia, Greysia Polii, dan Meiliana Jauhari coba berbesar hati, dan siap bertempur lagi, lain halnya dengan pebulutangkis Cina, Yu Yang yang langsung memutuskan untuk gantung raket.

"Ini adalah kompetisi terakhir saya. Selamat tinggal Federasi Bulu Tangkis Dunia, selamat tinggal bulu tangkis ku tersayang," ujar Yu Yang di Weibo, mikroblog,-nya, kemarin. "Kalian telah menghancurkan mimpi-mimpi kami dengan kejam. Ini benar-benar tidak dapat dimaafkan."

Yu (26) dan pasangan gandanya, Wang Xiaoli, didiskualifikasi oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) karena sengaja mengalah saat melawan pasangan Korea Selatan Jung Kyung Eun/Kim Ha Na, agar tak menjuarai grup A.

Upaya itu berhasil. Mereka kalah, dan dengan demikian mereka bisa menghindari kemungkinan pertemuan dengan pasangan China lainnya, Tian Qing/Zhao Yunlei yang jadi runner-up Grup D, di babak semifinal.

Skandal itu menjadi salah satu masalah yang paling dibicarakan atau jadi trending topic di mikroblog China seperti Twitter. Banyak fans menyebut hal itu sebagai suatu "penghinaan" bagi tim nasional.

Mundurnya Yu Yang menjadi pukulan berat untuk Cina. Pasalnya, Yu adalah salah satu andalan di nomor ganda putri, dan campuran. Yu Yang adalah peraih emas ganda putri, dan perunggu di ganda campuran Olimpiade Beijing 2008, serta juara dunia ganda putri tahun lalu. (Tribunnews/den)