Oscar Pistorius, Sprinter Olimpiade dengan Kaki Palsu
Oscar Pistorius sudah merebut perhatian di olimpiade London 2012.
TRIBUNNEWS.COM – Oscar Pistorius sudah merebut perhatian di olimpiade London 2012. Meski perjuangannya baru dimulai Sabtu mendatang pada saat sesi heat lari 400 meter, namun banyak yang tak sabar melihat perjuangan atlet asal Afrika Selatan itu.
Ia akan menjadi atlet pertama di ajang olimpiade yang memakai kaki buatan untuk bersaing dengan para atlet dengan kaki normal. Sesi heat lari 400 meter putra akan digelar pada hari Sabtu, namun jumpa pers yang diikuti Oscar sudah digelar sejak Rabu (1/8/2012) waktu Inggris.
Di olimpiade London ini, Oscar menargetkan bisa melampaui catatan waktu yang dimiliki sebelumnya di nomor 400 meter, yaitu berlari dengan lebih cepat dari 45 detik yang pernah dia buat sebelumnya (45,07 detik). "Saya sangat ingin melampaui catatan waktu itu, Saya sedang dalam kondisi terbaik dan sedang sangat kuat," kata Oscar.
Ia adalah sprinter yang kedua kakinya sudah diamputasi sejak masa balita, dan ia akan ikut lomba lari dengan kaki palsu tersebut di nomor 400 meter olimpiade dan ia masuk skuad tim estafet Afrika Selatan untuk London 2012. Lomba lari di olimpiade belum dimulai, nama Oscar Pistorius makin populer.
"Soal ketenaran, mungkin saya sendiri tak terlalu menikmati. Tapi saya lebih mencintai olahraga saya ini (lari) dan ketenaran akan ikut menyertainya. Jadi terkenal seperti ini tak pernah jadi hal yang terlalu saya pikirkan," kata Oscar.
"Jika saya berkarier di bidang musik atau industri perfilm-an, mungkin ketenaran ini sangat penting. Tapi keterkenalan nyatanya tak membuat saya jadi lebih cepat di atas trek. Dengan makin dikenal tak lantas membuat perjuangan saya jadi lebih mudah meski ini bisa membuat saya lebih mudah menghilangkan berat badan," katanya sambil tersenyum.
Pelari berjuluk "Blade Runner" siap menunjukkan kecepatannya di 400 meter putra yang digelar di Olympic Stadium tanggal 4 hingga 6 Agustus mendatang. Untuk lari 400 meter, format kompetisi dimulai dengan sesi Heats (babak 1), semifinal, dan final. Pelari tercepat dari masing-masing race di sesi heat berhak lolos ke babak Semifinal bersama dengan pelari tercepat lain dari seluruh peserta.
Jumlah peserta yang ikut sesi kualifikasi di sesi heat masih belum diumumkan. Sedangkan total pelari yang akan bersaing di babak final ada delapan orang, hasil seleksi dari babak semifinal lari 400 meter.
Di nomor yang akan diikuti oleh Oscar ini, rekor olimpiade pada saat ini masih dipegang oleh atlet Amerika Serikat atas nama Michael Johnson dengan catatan waktu 43,49 di Atlanta 1996. Sedangkan rekor dunia yang juga atas namanya adalah 43,18 yang dibuatnya di kejuaraa atletik dunia di Seville, Spanyol 1999.
Sementara itu Oscar menyatakan dia sangat bahagia setelah federasi atletik internasional memberikan ijin kepadanya untuk tampil di nomor manapun pada atletik olimpiade. Di tim lari estafet 4x400 meter, dia kemungkinan akan diturunkan sebagai pelari yang akan berlari sebagai pelari kedua atau ketiga di antara empat pelari Afsel.
Pelari yang berlari tanpa kaki (tanpa betis) dan menggunakan bantuan fiber karbon itu telah menunjukkan kecepatannya di beberapa kejuaraan atletik dunia. "Saya sudah ikut kejuaraan lari sejak 2004 dan tak pernah ada insiden kecelakaan. Saya sudah ikut lari leg pertama pada tahun lalu dan IAAF maupun IOC menerima saya," kata Oscar.
Ia sudah berkompetisi dengan sprinter normal di Kejuaraan Dunia Atletik di Daegu 2011. Sprinter yang berlari dengan kaki palsu dari serat karbon itu merasa sangat bangga karena cita-citanya tampil di Olimpiade bisa tercapai. Dia akan mencetak sejarah sebagai atlet tanpa kaki pertama yang tampil di pesta olahraga dunia empat tahunan itu. Sebelumnya ia hanya diperbolehkan ikut di ajang paralympics games Athena 2004 dan Beijing 2008.(Tribunnews/mba)