Ini Dia Suvenir Favorit Olimpiade 2012
Para atlet dilanda demam tato yang bermotif bercak darah, air mata, dan kejayaan di berbagai bagian tubuhnya.
Editor: Ravianto
laporan wartawan Surya, Deddy Sukma
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Atmosfer Olimpiade 2012 tidak hanya memberikan aroma emas dan keringat bagi London, tetapi juga tinta. Maksudnya, tinta untuk tato.
Karena di sekitar venues semua cabang olah raga di ibu kota Inggris itu, para atlet dilanda demam tato yang bermotif bercak darah, air mata, dan kejayaan di berbagai bagian tubuhnya.
Ya, demam tato di Olimpiade menjadi fenomena tersendiri di London. Banyak atlet yang menilai bahwa merajah atau sekadar mencoretkan warna tertentu di kulitnya lebih efektif sebagai suvenir atau kenang-kenangan setelah Olimpiade usai.
Dan tattoo-holic dadakan ini juga melanda para penonton, turis dan para entertainer sejak pembukaan Olimpiade. Pesannya, agar spirit Olimpiade London tetap mengakar sampai ke bawah kulitnya.
Animo menato tubuh ini membuka rejeki besar bagi para seniman tato di kios-kios yang tersebar di beberapa sudut London. Beberapa orang perupa tato ini bahkan mengaku tidak ada waktu untuk menjemput bola alias mendatangi area venues untuk menawarkan keahliannya.
Karena ternyata mereka sudah harus bekerja ekstra, demi memenuhi permintaan menato tubu para atlet dan pengunjung yang terbawa aroma Olimpiade.
“Permintaan terbanyak dari para atlet dan turis asal AS, dan keinginan mereka aneh-aneh,” kata Darryl Gates, pemilik kios tato Diamond Jacks di Soho.
Menariknya demam ini juga melintasi Atlantik karena ribuan mil jauhnya di Chicago, penulis lepas sekaligus petenis amatir Arika Kaosa berencana menato simbol Olimpiade, lima cincin yang bersambungan, di belakang engkel kaki kirinya.
“Saya suka warna-warni kelima cincin yang melambangkan bendera negara-negara di Olimpiade. Tato Olimpiade itu menjadi pendorong positif bagi saya,” ujar Arika.
Lambang Olimpiade yang sederhana menjadi favorit, salah satunya bagi perenang remaja AS, Missy Franklin yang telah meraih empat emas dan satu perunggu. Missy (17) mengakui ingin menato lambang Olimpiade itu sebelum kembali ke AS nanti.
Dan mengetahui di mana para atlet menyematkan tato, tentunya harus membuka beberapa bagian tubuhnya, seperti pada cabang renang.
Michael Phelps misalnya, sudah memiliki tato Olimpiade di pinggulnya, begitu pula rekannya Ryan Lochte dan Matthew Grevers yang memilih bisep sebagai media seni tato ini.
Perenang Inggris, Nicholas Robinson-Baker punya tato warna besar di dadanya, dan perenang Kanada, Brent Hayden menjadikan dada, lengan dan punggungnya dengan sebagai media berbagai motif tato.
Suporter tuan rumah tampaknya lebih patriotis karena ada yang memilih tato logo tim Great Britain (singa) dengan warna-warni menyerupai bendera Union Jack.