Usain Bolt Berhasil Karena Tim Suksesnya Hebat
Usain Bolt telah menjadi legenda di lintasan lari.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Usain Bolt telah menjadi legenda di lintasan lari. Setelah berhasil memenangkan nomor 100 meter sekaligus memecahkan rekor dunia. The Lightning Bolt sukses merengkuh medali emas di nomor 200 meter, dinihari tadi WIB, di Olympic Stadium. Sukses tersebut ternyata tidak lepas dari tim sukses sprinter Jamaika tersebut.
Apa pun celoteh yang dilontarkan Usain Bolt, sebenarnya tidak bisa dilepaskan oleh peran tim suksesnya. Manajernya, Norman Peart, telah menjadi mentor bagi Usain Bolt sejak umurnya 17 tahun.
Glen Mills yang mulai memoles Bolt pasca Olimpiade Athena 2004 kemudian mengirim anak asuhnya tersebut ke Munich, Jerman menemui Hans Muller-Wohlfhart, seorang dokter spesialis untuk mengatasi masalah pada punggung Bolt.
Namun, terlepas dari sokongan dari Norman Peart, Glen Mills, dan Hans Muller-Wohlfhart, orang yang paling signifikan dalam karir Bolt di lintasan lari adalah sahabatnya sejak di bangku sekolah dasar, NJ Walker.
NJ Walker bisa disebut sebagai orang yang paling memahami Usain Bolt. Keduanya pernah bahu-membahu di lintasan lari sebelum akhirnya NJ beralih profesi menjadi seorang guru. NJ pun bisa disebut sebagai pemberi saran dan motivator Bolt yang terbaik.
"Ketika semua orang mengatakan dia terlalu jangkung untuk menjadi seorang sprinter, saya mengatakan kepadanya hal itu hanyalah sampah. Ketika Usain berpikir dia tidak bis berlari karena masalah pada punggunggnya, saya mengatakan kepadanya untuk tetap positif. Saya yakin dia mampu mengatasi dan dia berhasil melakukannya," sebut NJ Walker seperti dilansir The Sun.
Baca juga: