Usain Bolt Incar Satu Medali Emas lagi
Usain Bolt (25) mengukuhkan dirinya sebagai legenda setelah menjadi orang pertama yang sukses
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Usain Bolt (25) mengukuhkan dirinya sebagai legenda setelah menjadi orang pertama yang sukses menjuarai dua nomor sprint dalam dua olimpiade secara berturut-turut. Dalam final lari 200 meter, Kamis (9/8/2012) malam waktu setempat, Bolt menjadi yang tercepat diikuti dua rekannya sesama Jamaika.
Begitu tanda start berbunyi, Bolt yang tampil "hanya" di lintasan ketujuh–bukan lintasan atlet favorit di atletik–langsung melesat meninggalkan kompetitornya. Usai lintasan yang agak menikung ke kiri, rival senegaranya, Yohan Blake, yang berlari di lintasan empat, sempat mendekat.
Namun, Bolt yang punya keistimewaan mengungguli lawan-lawannya jelang finis tak tertandingi. Jari telunjuk ditempelkan di bibirnya–seolah meminta orang-orang yang meragukannya untuk bungkam–begitu menjadi pelari pertama yang melewati finis dengan waktu 19,32 detik (rekor dunia yang pernah dibukukannya adalah 19,19 detik).
Bukan hanya Bolt yang berhak tampil di podium, melainkan juga dua rekan mudanya yang lain, yaitu Blake dengan medali perak (19,44 detik) dan Warren Weir (perunggu/19,84 detik). Keduanya berusia 22 tahun.
Tinggal satu emas lagi yang dibutuhkan Bolt untuk menyamai prestasinya di Olimpiade Beijing 2008.