AS Juara Umum Olimpiade, Indonesia Terpuruk di Peringkat 63
Olimpiade 2012 yang digelar di London Inggris, resmi ditutup pada Minggu (12/6/2012) atau Senin (13/6/2012) pagi WIB
TRIBUNNEWS.COM – Olimpiade 2012 yang digelar di London Inggris, resmi ditutup pada Minggu (12/6/2012) atau Senin (13/6/2012) pagi WIB. Berakhirnya pesta olahraga empat tahunan itu ditandai dengan perebutan medali terakhir di cabang pentathlon, yang dimenangkan oleh atlet Lithuania, Laura Asadauskaite.
Dengan berakhirnya cabang pentathlon, maka berakhir pula perebutan medali di semua cabang yang di pertandingkan. Kontingen AS akhirnya memastikan diri menjadi juara umum Olimpiade London 2012, menggeser China yang menjadi juara di olimpiade sebelumnya.
Kontingen AS berhasil mengumpulkan 104 medali, yang terdiri dari 46 emas, 29 perak, dan 29 perunggu. Sementara China harus puas di posisi kedua dengan 38 emas, 27 perak dan 22 perunggu.
Sementara itu tuan rumah Inggris Raya menyodok ke peringkat ketiga dengan 29 emas, 17 perak, dan 19 perunggu. Inggris Raya mengungguli Rusia yang berada di posisi empat, dengan 24 medali emas, 25 perak dan 33 perunggu.
Bagaimana dengan kontingen Indonesia? Di banding sebelumnya sejak olimpiade 1992, Indonesia mengalami penurunan drastis. Indonesia hanya berada di urutan 63-69, dengan "hanya" meraih 1 perak dan 1 perunggu. Hasil ini sama dengan yang diperoleh Bulgaria, Estonia, Malaysia, Puerto Riko dan Taiwan.
Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia dan Malaysia berada di bawah Thailand yang mengumpulkan 2 perak dan 1 perunggu di peringkat 57, namun di atas Singapura yang mengumpulkan 2 perunggu di peringkat 75.