Tim Voli Sulawesi Utara Latihan Pakai Bola Bekas
Selain menggunakan bola bekas, para atlet juga belum memiliki kaos latihan.
Laporan Wartawan Tribun Manado, Arthur Rompis
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Di tengah kesulitan yang terus membayangi persiapan kali ini, tim voli putri PON Sulawesi Utara optimistis dapat mengukir prestasi.
Refly Sarosa, pelatih tim menyatakan, target yang dipasang untuk timnya adalah berada di empat besar. Namun, melihat tingginya motivasi dari anak asuhnya, ia percaya sesuatu yang luar biasa dapat terjadi.
"Bisa saja mereka mencapai lebih dari itu," ujarnya ketika ditemui Tribun, Sabtu (1/9/2012), di Hotel Aryaduta Manado.
Pengalaman membuktikan, lanjut Refly, sesuatu yang luar biasa sering terjadi sewaktu tim ada dalam keterbatasan. Lolos ke PON adalah salah satunya.
"Waktu Pra PON, kami menghadapi lawan yang tangguh namun lolos, itu karena motivasi mereka sangat tinggi" imbuhnya.
Adanya 'sesuatu yang luar biasa' tidak membuat tim Refly hanya mengandalkan keberuntungan.
Selain tingginya motivasi, secara materi pemain, mereka dapat bersaing dengan tim dari daerah lain. Bahkan, ada beberapa pemainnya yang berlaga di proliga.
"Materi yang kami miliki lumayan lah," cetusnya.
Kisah sedih yang dialami cabang olahraga lain di kontingen Sulut seputar minimnya peralatan, juga dialami tim Refly dalam persiapan kali ini.
Selain menggunakan bola bekas, para atlet juga belum memiliki kaos latihan. Meski dalam kekurangan, Refly bersyukur masih dapat berlatih.
"Jadi masih agak mendingan dibanding cabang lain," jelasnya.
Setelah menjalani latihan spartan selama empat bulan, timnya saat ini tetap berlatih dua kali sehari, meski intensitasnya lebih rendah.
Beberapa hari jelang keberangkatan, mereka akan diistirahatkan. Sejumlah tempat refreshing akan dikunjungi para atlet guna menghilangkan rasa jenuh.
"Mereka akan refreshing selama dua hari," ungkap Refly.
Rencananya, tim berangkat ke Riau pada 6 September nanti. Ia berharap dapat berangkat lebih cepat, agar dapat menjajaki lapangan sebelum tanding.
"Lebih cepat lebih baik," harapnya. (*)
BACA JUGA
