Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Polisi Selidiki Robohnya Atap Stadion Tenis

Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, menurut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Riau.

Editor: Ravianto
zoom-in Polisi Selidiki Robohnya Atap Stadion Tenis
/Theo Rizky
Kanopi pintu masuk Stadion Tenis PTPN V yang merupakan Venue Tenis untuk PON XVIII Riau di Jalan Rambutan Pekanbaru Riau roboh, Kamis (6/9/2012). Kuat dugaan kejadian tersebut dikarenakan angin kencang. Sebanyak tiga orang terluka dalam kejadian tersebut. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Riau, menyelidiki penyebab rubuhnya bangunan di stadion tenis PON 2012 yang menyebabkan dua pekerja proyek itu mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan bangunan.

"Sejauh ini, kami masih belum bisa memastikan penyebab rubuhnya Stadion Arena Tenis ini," kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, AKP Arief Fajar, di lokasi kejadian, Kamis malam.

Menurut dia, informasi awal yang dirangkum, korban langsung ditangani yakni ada dua korban atas insiden itu, satu luka-luka dan satu lagi tidak sadarkan diri.

"Hanya satu yang luka-luka dan satu pingsan akibat insiden itu. Yang luka-luka kami larikan ke rumah sakit Angkatan Udara yang berlokasi dekat lokasi kejadian," katanya.

Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, menurut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Riau.

"Sementara ini, di tempat kejadian (TKP), akan diamankan. Tidak boleh ada aktivitas untuk sementara dulu," katanya.

Informasi beberapa warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa rubuhnya sebagian bangunan Stadion Tenis terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Sore itu, sebagian besar wilayah Ibukota Riau, Pekanbaru, dilanda hujan deras disertai angin kencang.

Pantauan di lokasi kejadian, bangunan depan stadion tenis tampak rubuh, namun sebagian besar masih tampak kokoh.

Para petugas kepolisian yang telah berada di lokasi juga telah memberikan garis batas yang melarang setiap pengunjung melintas di areal itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas