Roy Ditunjukkan Trampolin Berkarat di PB PRSI
Menpora Roy Suryo mengunjungi sejumlah pengurus besar/pengurus pusat (PB/PP) cabang olahraga di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2013).
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengunjungi sejumlah pengurus besar/pengurus pusat (PB/PP) cabang olahraga di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2013).
Roy mengunjungi markas Persatuan Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina), Pengurus
Besar (PB) Wushu Indonesia, dan Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani).
Dari hasil kunjungannya, kebanyakan PB/PP mengeluhkan peralatan latihan yang mereka pakai, tempat latihan, serta sarana dan prasarana penunjang latihan lain.
Di PB PRSI, khususnya untuk cabang loncat indah, mereka mengeluhkan alat latihan berupa trampolin yang sejak 1998 tidak pernah diganti.
Trampolin merupakan alat yang digunakan untuk latihan para peloncat indah, sebelum masuk ke kolam renang, atau setelah berlatih di kolam renang.
Trampolin di tempat latihan PB PRSI pegasnya sudah berkarat, serta kelenturannya sudah menurun. Bahkan, saat seorang atlet mencontohkan penggunaan trampolin di depan Menpora Roy Suryo, salah satu pegasnya sempat terlepas.
Selain PB PRSI, Menpora juga mengunjungi PP Pertina. Dari kunjungannya, Roy melihat sarana dan prasarana yang digunakan untuk latihan tinju masih kurang.
Sementara di PB Wushu, para atlet mengeluhkan kurangnya tempat latihan. Sedangkan untuk PB Perpani, salah satu cabang olahraga andalan Indonesia, mengeluhkan lapangan yang masih harus berbagi dengan cabang olahraga lain.
Peralatan panahan yang digunakan pun masih sama seperti yang dipakai di SEA Games Palembang-Jakarta 2011. (*)