Jatim Bidik Gelar Juara PON 2016
Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX masih tiga tahun lagi
Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami
TRIBUNNEWS.COM – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX masih tiga tahun lagi, yakni 2016 di Jawa Barat. Tapi genderang sudah ditabuh Gubernur Jatim, Soekarwo, yang meminta supaya Jatim harus menjadi juara pada ajang empat tahunan ini.
Soekarwo meminta KONI Jatim selaku pengelola olahraga prestasi sudah mulai mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya mulai saat ini.
"Pada PON 2016 di Jabar, kita harus jadi nomor satu. KONI di bawah pimpinan Pak Agung (Erlangga Satriagung) untuk mengelola atlet, jadikan teman-teman atlet jadi petarung, semuanya juara satu," ujar Soekarwo saat memberikan sambutan Anugerah Olahraga 2013 Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jatim dan Sosialisasi Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) di Hotel Utami Juandan Sidoarjo, Senin (25/3/2013) malam.
Pakde Karwo -panggilan Soekarwo- menuturkan, pada PON XVIII di Riau, sejatinya Jatim bisa menjadi yang terbaik. "Kemarin (PON XVIII/2012), pembagian medalinya keliru. Sepakbola Jabar harusnya diskualifikasi. Juri-jurinya juga banyak yang nakal," kelakar Pakde Karwo.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini meminta atlet Jatim tetap yakin dengan prestasi di PON Jabar. "Yakinlah anak-anakku semua, kalian akan ambil juara di Jabar. Harus yakin, hari ini dan selanjutnya harus kerja keras untuk berprestasi," pinta Pakde Karwo.
Pakde Karwo yang di PON 2012 Riau menjadi komandan kontingen Jatim berharap, semua pembina dan insan olahraga di Jatim memberi dukungan supaya bisa menjadi juara PON Jabar.
"Kepada pelatih dan pembina, saya bertrima kasih selama ini. Atlet butuh sentuan pelatih dan pembina. Jadi orangtua bagi atlet," ucap Pakde Karwo.
Pria yang juga pernah menjadi Ketua Umum IPSI Jatim ini juga memberi apresiasi kepada Perusahaan-perusahaan yang sudah memberi sebagian pembinaan.
"Kedepan, saya akan kampanyekan kepada perusaahaan untuk ikut membantu pembinaan oalahraga," terang Pakde Karwo.
KONI, Pemprov, dan SMANOR Jatim sudah berkomitmen untuk memajukan oalahara di Jatim. Pembinaan atlet harus memasukkan Iptek.
"Iptek harus dijalankan, tidak bisa tidak. Kemudian kerjasama dengan Australia Barat terus dilanjutkan," ucap Pakde Karwo.
