TRIBUNNEWS.COM – Pembalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton diyakini memiliki modal untuk menjuarai Formula 1 musim tahun ini. Keyakinan ini disampaikan juara dunia F1 tiga kali, Sir Jacky Stewart dalam wawancara dengan BBC Sport.

"Hamilton dan Mercedes bisa menjadi juara dunia. Syaratnya, mereka harus bisa menyamai Red Bull dan Ferrari," kata Stewart.

Kimi Raikkonen, pembalap Lotus, memenangi grand prix pertama musim di Melbourne, Australia, dan juara dunia tahun lalu, Sebastian Vettel dari Red Bull menjuarai seri di Malaysia.

Hamilton, yang pernah membalap untuk McLaren, saat ini berada di urutan empat klasemen pembalap dengan 25 poin di bawah Vettel, Raikkonen, dan Mark Webber.

Stewart mengatakan pesaing utama Hamilton dan Mercedes adalah para pembalap Red Bull. "Mereka adalah salah satu tim terkuat saat ini, sementara Ferrari langsung menunjukkan sebagai tim yang layak diperhitungkan," papar Stewart. "Di awal tahun ini, Ferrari sudah membuktikan bahwa mereka lebih baik dari tahun lalu," tambahnya.

Menurut Stewart, Lotus sangat kompetitif dan McLaren akan bangkit. "Namun kita juga harus tahu bahwa direktur tim Mercedes, Ross Brawn, orang yang sangat berbakat. Selain itu, Mercedes punya modal besar," kata Stewart.

Hamilton pindah ke Mercedes setelah mendukung McLaren selama enam tahun dan menjadi juara dunia pada 2008. Beberapa pekan lalu Hamilton mengatakan dirinya merasa sulit menjadi juara dunia.

Sebelumnya, Hamilton pernah mengungkapkan rasa pesimisnya di F1 2013. Ia pernah merasa sulit menjadi juara dunia tahun ini. Alasannya, mobil Mercedes belum secapat mobil tim Lotus, Ferrari, atau Red Bull.

"Kami perkirakan capaian kami tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu, tapi tidak akan setinggi itu (menjadi juara dunia)," kata Hamilton sebelum balapan dimulai. "Target saya musim ini adalah tampil secara konsisten. Kami belum punya modal cukup untuk menjadi juara dunia. Mobil kami belum secepat mobil-mobil lawan," urai Hamilton.

Di grand prix pembuka musim di Melbourne beberapa hari lalu, Hamilton masuk finish di urutan lima, setelah memulai lomba dari posisi nomor tiga. Kemudian di Sepang, Hamilton berhasil merebut podium ketiga. Sekalipun dia sempat mengalami insiden salah masuk pit ke tim McLaren.