TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 80 kuda dan puluhan rider terbaik di Indonesia akan tampil di kejuaraan berkuda Eqina Open 2013 di Kelapa Dua, Depok, Sabtu-Minggu (6-7/04/2013).

Mereka akan berkompetisi di dua kategori kejuaraan yaitu dressage (tunggang serasi) dan show jumping (lompat rintangan).

Sekjen Eqina Ardi Hapsoro Hamidjojo mengatakan, kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya Eqina untuk meningkatkan kualitas pembinaan equestrian di Indonesia dengan memperbanyak digelarnya kompetisi.

Ia berharap, kejuaraan bisa meraih sukses seperti pada kejuaraan yang sebelumnya digelar Eqina yaitu AE Kawilarang Memorial Cup 2013 di Arthayasa Stable, Cinere, Februari lalu.

“Memang dari segi jumlah peserta, Eqina Cup ini masih lebih sedikit dibandingkan AE Kawilarang Memorial Cup lalu. Tetapi dari segi kualitas, saya jamin tidak akan banyak berbeda. Pasalnya, hampir seluruh kuda-kuda dan rider terbaik yang tampil di AE Kawilarang Cup, akan turun di Eqina Cup ini,” ungkap Ardi, yang juga rider senior peraih medali emas SEA Games 2011 ini.

Sejauh ini, sebagian besar stable-stable berpengaruh di Indonesia sudah menyatakan keikutsertaannya dan siap mengirimkan kuda-kuda terbaiknya. Stable-stable itu antara lain, Pegassus, Trijaya Equestrian Center, JN Stud, Santa Monica, Aragon, Bandung Equestrian Center, Pamulang Equestrian Center, Arrowhead, Andiga, Anantya Riding School, Falco Riding School, dll.

“Tahun ini rencananya Eqina akan menggelar 6 seri kejurnas. Selain itu, juga ada beberapa kejuaraan besar yang juga digelar dibawah yurisdiksi Eqina dan Pordasi seperti Jateng Masters di Salatiga,” tegas Ardi.