TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yan Yan Hadiansyah (JN Stud) dengan kuda JN Amazing Grace tampil konsisten saat memenangi kelas paling bergengsi Show Jumping (SJ) 130cm Open pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Berkuda EQINA OPEN 2013 di Ditpolsatwa Baharkam Polri, Kelapa Dua, Depok, Minggu (7/4/2013). Yan Yan sukses membukukan waktu 59,63 detik tanpa kesalahan.

Urutan kedua ditempati Raymen Kaunang (Pegasus Stable). Menunggangi kuda Saltador, Raymen sebenarnya mencatat waktu terbaik 54,15. Namun Raymen membuat kesalahan sehingga terkena jumping penalti 4.00.

Rider penuh bakat Brayen Brata-Coolen (Aragon Horse Racing & Equestrian Sport) berada di peringkat ketiga. Turun dengan kuda Loubega, Brayen yang pernah menempati peringkat tujuh dunia Kejuaraan Show Jumping di Caracas, Venezuela ini, membuat catatan waktu 59.95 ditambah satu jumping penalty. Sementara Sekjen EQINA Ardi Hapsoro Hamidjojo yang turun dengan kuda La Belle 140, berada di urutan keempat.

Penyerahan hadiah juara untuk kelas SJ 130cm Open ini dilakukan oleh Direktur Dirpolsatwa Baharkam Polri Brigjen (Pol) Drs. Machfud Arifin SH, didampingi Ketua Umum EQINA Jose Rizal Partokusumo. Pada kesempatan itu, Mahfud Arifin meminta kepada seluruh insan equestrian Indonesia untuk bisa memaksimalkan keberadaan stable yang cukup representatif milik Ditpolsatwa Baharkam Polri ini.

“Saya gembira dengan penyelenggaraan EQINA Open 2013 ini. Saya berharap dengan adanya Turangga Stable di Ditpolsatwa Baharkam ini bisa dimaksimalkan untuk menggelar event-event equestrian oleh seluruh insan berkuda, tidak hanya EQINA,” ujar Mahfud, yang sebentar lagi akan memangku jabatan baru sebagai Kapolda Maluku Utara.

Disamping itu, Brigjen Mahfud Arifin juga mendukung penuh rencana digelarnya Kejuaraan Internasional Berkuda Kapolri Cup, Juni atau Juli mendatang. Untuk itu, ia akan membantu dilakukan penyempurnaan sarana indoor dan outdoor di Turangga Stable ini seperti lampu yang belum maksimal, serta beberapa fasilitas lainnya.

Di kelas SJ 120cm Open, giliran Raymen Kaunang yang menjadi yang terbaik. Turun dengan kuda Saltador, Raymen memenangi babak jump off dengan waktu terbaik 37,36 detik tanpa kesalahan. Ardi Hapsoro Hamidjojo (Aragon Horse Racing & Equestrian Sport) dengan kuda La Belle membuat waktu 62,74 dengan satu kali kesalahan, sedangkan peringkat ketiga Yan Yan Hadiansyah (JN Stud) dengan kuda JN Milo membuat waktu 39,99 dengan dua kali hukuman. Sebelumnya dua rider yaitu Brayen Brata-Coolen dan Rahmat Natsir tersingkir di babak pertama.