Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Daud Yordan: Saya Sudah Capek di Kelas Bulu

Juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan, akan naik ke kelas ringan (61 kilogram)

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Daud Yordan: Saya Sudah Capek di Kelas Bulu
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan menjalani latihan ringan di sasana tinju Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA), Pintu VI, Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (29/10/2012). Petinju Daud Yordan dijadwalkan akan bertanding melawan Choi Tseveenpurev untuk mempertahankan Gelar Dunia Kelas Bulu IBO pada 9 November di Marina Bay Sands, Singapura. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

Tribunnews.com, Semarang — Juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan, akan naik ke kelas ringan (61 kilogram) seusai bertarung melawan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Senayan, Jakarta, Minggu (14/4/2013).

"Saya sudah capek berkecimpung di kelas bulu yang sudah saya tekuni sekitar delapan tahun (mulai karier bertinju di kelas bulu 2005)," kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Minggu (7/4/2013).

Di samping itu, kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, kondisi badan sekarang ini sudah tidak memungkinkan terus berada pada berat kelas bulu (57,1 kilogram).

"Bagi orang yang melihat badan saya mungkin tidak masalah, tetapi saya yang merasakan harus menjaga berat badan, sangat berat Mas," kata petinju yang merebut gelar juara dunia IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.

Daud mengatakan, ia semula ingin naik ke kelas bulu super (59 kilogram), tetapi akhirnya memutuskan naik ke kelas ringan karena kalau hanya di kelas bulu super, perbedaannya tidak terlalu banyak.

"Saya sudah sampaikan hal itu kepada manajemen dan pelatih dan mereka bisa memahami hal itu. Pertarungan melawan petinju Afrika Selatan mendatang merupakan terakhir bagi saya berkecimpung di kelas bulu," katanya menegaskan.

Seminggu sebelum pertarungan melawan Vetyeka ini, dia menyatakan sudah tidak melakukan latihan dengan sparring partner karena khawatir akan mengalami cedera.

Berita Rekomendasi

"Satu minggu ke depan ini hanya dimanfaatkan untuk menjaga kondisi dan kebugaran tubuh. Saya sudah tidak menjalani latihan dengan sparring karena khawatir justru akan mengalami cedera," katanya.

Ia hanya akan berlatih ringan, seperti joging, shadow box dan memukul karet yang dibawa pelatih. Ia menambahkan, mengingat pertarungan melawan petinju Afrika Selatan mendatang merupakan terakhir di kelas bulu, tentunya dirinya harus bisa mengalahkan lawannya tersebut. "Syukur-syukur dengan KO, tetapi yang jelas saat ini saya dalam kondisi siap tempur," katanya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas