Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Disiplin, Bekal Daud Jordan Kalahkan Lawannya

Lalai dalam mempersiapkan dua hal wajib tersebut sudah sering mengakibatkan efek fatal bagi petinju.

Editor: Ravianto
zoom-in Disiplin, Bekal Daud Jordan Kalahkan Lawannya
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Petinju Indonesia, Daud Jordan (kiri) didampingi promotor, Raja Sapta Oktohari (kanan) saat melakukan sesi timbang badan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (13/4/2013). Pertarungan antara Daud Jordan melawan Simpiwe Vetyeka akan berlangsung pada Minggu 14 April mendatang di Istora Senayan, Jakarta. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Daud Jordan, Damianus Jordan, mengatakan seorang petinju harus tampil dalam kondisi ideal jika ingin mendapatkan hasil terbaik.

Dan itu bisa diraih melalui ketekunan dan disiplin dari diri si atlet sendiri.

"Teliti dan disiplin memang hal yang mutlak dalam olahraga, tapi jika dua hal tersebut jarang diterapkan hasilnya bisa berakibat fatal," ujar Damianus usai melatih Daud di Sasana Pertina Pusat, kawasan Gelora Bung Karno, Kamis (11/4) sore.

Lalai dalam mempersiapkan dua hal wajib tersebut sudah sering mengakibatkan efek fatal bagi petinju.

"Sebagai contoh, seorang petinju yang mempersiapkan berat badan ideal dalam waktu dua minggu akan berbeda dibanding petinju yang mempersiapkannya dalam waktu empat bulan," katanya.

Lebih jelasnya, ia melanjutkan, berat badan seorang petinju yang alpa dalam menjaga kondisi tubuhnya akan naik secara drastis. Ketika dipaksakan untuk turun mengejar berat badan ideal agar lolos saat timbang badan dalam waktu dua minggu, tubuh akan terkejut.

Pola makan yang berubah, asupan oksigen maupun cairan dalam tubuh yang ditekan seminimal mungkin akan mengakibatkan ketidakseimbangan sistem tubuh. Akibatnya petinju bisa kekurangan cairan, aliran oksigen maupun cairan tak lancar, dan ketika terkena pukulan akan gampang goyah.

BERITA REKOMENDASI

"Saya tak mau Daud mengalaminya, karena bisa berakibat fatal. Makanya saya selain mempersiapkan fisik, dalam waktu empat bulan, saya juga mulai menerapkan disiplin yang ketat soal asupan makanan bagi Daud. Tujuannya jelas, agar tubuh Daud tak terkejut dengan perubahan pola makan," jelasnya.

Intinya, ia mengatakan, teliti dan disiplin dalam menjaga kondisi fisik merupakan syarat mutlak agar seorang petinju tetap memiliki kemampuan sempurna. (Jco/Tribun Pontianak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas