Wartakotalive/Murtopo

TRIBUNNEWS.COM, STUTTGART - Petenis tunggal putri asal China, Li Na mengaku senang karena kesuksesannya di dunia tenis mampu memicu meledaknya minat masyarakat China untuk menggeluti cabang olahraga tenis.

"Saat ini begitu banyak anak-anak ingin menjadi petenis profesional, mereka melihat siaran pertandingan di televisi. Sungguh berbeda keadaannya ketika saya kecil," ujar Li Na yang saat ini sudah memasuki usia 31 tahun.

Li Na menjadi mega bintang di China ketika dia mampu meraih gelar Grand Slam Perancis terbuka 2011 yang disaksikan oleh 125 juta orang di televisi dan diperkirakan 400 juta orang membaca berita kemenangannya sehari kemudian.

Saat ini Li Na bertengger di peringkat lima dunia setelah mencapai babak final Australia Terbuka 2013 Januari lalu, meski selanjutnya dia dikalahkan Victoria Azarenka. Saat ini Li Na tengah mempersiapkan diri untuk tampil di turnamen lapangan tanah liat WTA Stuttgart.

Li Na akan menjadi petenis unggulan kedua di bawah Maria Sharapova. Li Na juga akan mempersiapkan diri untuk bisa meraih hasil baik di turnamen Perancis Terbuka yang pernah dimenangkannya beberapa waktu lalu tersebut. Berkat keberhasilannya di dunia tennis tersebut,

Li Na juga menjadi salah satu atlet yang masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.