Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Usai Kalah TKO, Daud Jordan Langsung Bidik Juara Dunia Kelas Ringan

Petinju nasional Daud Jordan mengincar juara dunia di kelas ringan

Editor: Ravianto
zoom-in Usai Kalah TKO, Daud Jordan Langsung Bidik Juara Dunia Kelas Ringan
TRIBUN/DANY PERMANA
Petinju asal Indonesia Daud Jordan (kiri) berduel dengan petinju asal Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka (kanan), dalam pertandingan yang digelar di Jakarta, Minggu (14/4/2013). Daud Jordan dinyatakan kalah Technical Knock Out (TKO) di ronde 12 dalam perebutan sabuk juara dunia kelas bulu versi IBO. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Petinju nasional Daud Jordan mengincar juara dunia di kelas ringan setelah gelar juara dunia kelas bulu lepas karena kalah dari petinju Afrika Selatan, Simpive Vetyeka, di Jakarta, 14 April lalu.
    
"Saya tetap ingin menjadi juara dunia lagi meskipun sekarang ini saya terjun di kelas yang baru (kelas) ringan," kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Senin (22/4/2013).
    
Gelar juara dunia kelas bulu IBO yang dipegang Daud "Cino" Jordan sejak Mei 2012 akhirnya lepas setelah kalah TKO pada ronde ke-12 dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, Minggu (14/4/2013).
    
Daud Jordan merebut gelar juara dunia kelas bulu tersebut setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.
    
Kemudian, ia sempat mempertahankan gelar sekali setelah menang angka atas petinju Mongolia, Choi Tseveenpurev, juga di Singapura, 9 November 2012.
    
Untuk merebut gelar juara dunia tersebut, Daud Jordan memerlukan waktu sekitar tujuh tahun (menekuni kelas bulu sejak 2005).
    
Ketika ditanya perlu berapa lama untuk meraih gelar juara dunia di kelas yang baru tersebut, petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut mengatakan bahwa hal itu tergantung dari pendekatan yang dilakukan promotor. "Saya tidak bisa memastikan karena semuanya tergantung lobi dari pihak promotor," katanya menegaskan.
    
Seusai kekalahan dari petinju Afrika Selatan tersebut, Daud Jordan naik kelas dari bulu (57,1 kilogram) menjadi ringan (61 kilogram). "Tubuh saya sudah tidak ideal bertarung di kelas bulu," katanya.
    
Menurut dia, sekarang ini dirinya belum menjalani latihan seusai pertarungan melawan petinju Afrika Selatan sepekan yang lalu. "Saya masih santai, Mas, paling hanya menjaga kebugaran tubuh saja," katanya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas