TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Piala Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang, badan kepengurusan kejuaraan akbar cabang olahraga dirgantara Paralayang dunia khusus nomor ketepatan mendarat, yang berpusat di Slovenia, Januari lalu telah memutuskan Perkumpulan Olahraga Dirgantara Paralayang Jatarupa Jakarta sebagai penyelenggara Seri I Piala Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (Para Gliding Accuracy World Cup/PGAWC) 2013 di Bukit Langkisau, Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 26-28 April mendatang

Di Kelas Putera, peringkat IV Seri PGAWC tahun lalu, Letkol (Kes) Dr. Elisa Manueke, yang bertugas di Rumah Sakit Lanud TNI AU Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, akan mewakili Indonesia dan memulai perjuangannya mematahkan dominasi “duo malaikat” ketepatan mendarat dunia asal Slovenia, Matjas Feraric, sang Juara Dunia bertahan dan runner up Matjaz Sluga.

Feraric bahkan sudah merebut gelar Juara Dunia dua tahun berturutan. Peraih peringkat ketiga dunia tahun lalu, Goran Durkovic (Serbia), yang hanya unggul tipis jumlah nilai akhirnya dari Elisa, juga sudah memastikan akan hadir di Painan untuk menjegal ambisi Elisa. Prestasi Elisa, yang sebenarnya dikenal handal di nomor Lintas Alam, dan baru mengikuti Seri PGAWC tahun lalu, cukup mengejutkan para penerbang Eropa. Kini mereka selalu mewaspadai Elisa bila mengikuti suatu lomba bersama.

Sesuai tujuan memasyarakatkan wisata olahraga dirgantara di Indonesia, menurut Drs. Tagor Siagian, M.Si, Humas Panitia Pelaksana Seri I PGAWC Painan, para atlet asing sangat antusias mengenali budaya dan makanan setempat.

“Mereka bahkan bersedia menginap di rumah penduduk sekitar lokasi lomba. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan juga sangat kooperatif, karena olahraga Paralayang dianggap sarana terbaik mengembangkan potensi wisata daerahnya dan memperkenalkan Painan ke seluruh dunia,” ujarnya.

Dengan keberhasilan menjadi tuan rumah Seri I Piala Dunia Ketepatan Mendarat, maka besar peluang Indonesia menyelenggarakan Pra Piala Dunia (Pre World Cup/PWC) nomor Lintas Alam Terbatas (Race To Goal/Limited Cross Country-XC) September ini.

Sedangkan menggelar PWC, menjadi syarat bagi calon tuan rumah Piala Dunia Lintas Alam Terbatas tahun berikutnya. Cabang Paralayang tidak akan turut pada SEA Games XXVII November ini di Myanmar, karena tidak adanya atlit tuan rumah.

Namun pada Asian Beach Games IV di Phuket, Thailand, 2014, Paralayang menjadi satu dari tiga cabang olahraga dirgantara yang dilombakan, selain Aeromodeling dan Paramotor. (Tgr/PR)

Jadwal Lengkap Seri PGAWC 2013

Seperti pada ajang balap mobil Formula I, Piala Dunia nomor Ketepatan Mendarat Paralayang berlangsung beberapa seri di berbagai negara. Setelah Painan, lima seri berikutnya adalah;

Seri II: Thailand (Khao Yai, Suphanburi, 2-5/5)

Seri III: Portugal (Larouco, Montalegre, 24-26/5)

Seri IV: Malaysia (Selangor, 14-16/6)

Seri V: Serbia-Montenegro (20-22/9)

Seri VI: Rumania (27-29/9)

Sedangkan lokasi Seri VII atau Super Final akan ditentukan kemudian. Jumlah perolehan nilai terendah selesai semua seri menentukan gelar Juara Dunia. Agar hasil Seri I diakui, FAI sudah mengutus Pengawas Teknik Uglasia Jondiz dari Serbia hadir di Painan.