TRIBUNNEWS.COM – Petinju Meksiko Juan Manuel Marquez dan petinju tak terkalahkan asal Amerika, Tim Bradley, dijadwalkan bertarung pada 14 September mendatang di Los Angeles. Kedua petinju tersebut tahun lalu sama-sama mampu mengalahkan petinju Filipina, Manny Pacquiao.

"Marquez ingin bertarung melawan Bradley, begitu juga Bradley ingin bertarung dengan Marquez," ujar promotor Bob Arum seperti dikutip Los Angeles Times.

Kesepakatan rencana pertarungan tersebut semakin mengaburkan kemungkinan rencana pertarungan untuk yang kelimakalinya antara Marquez melawan Paquiao. Terakhir Marquez memukul KO Paquiao di ronde keenam pada pertarungan yang digelar Desember lalu, setelah sebelumnya mengalami hasil seri dan dua kali kalah atas Pac-man.

Menurut Arum, batu sandungan terbesar dalam menyelenggarakan pertarungan antara Marquez melawan Pacquiao adalah permintaan Pacquiao yang ingin bertarung di Makau atau Singapura yang mana bisa menghindarkannya dari pembayaran pajak sebesar 40 persen dari total hadiah uang yang diperolehnya. "Marquez tidak yakin pertarungan Marquez-Paquiao di Asia akan menghasilkan hasil yang besar,” ujar Arum.

Marquez yang saat ini memiliki rekor 55-6 dengan sekali seri dan 40 menang KO, tidak pernah bertarung sejak mengalahkan Pacquiao, sepakat dengan Bradley, yang memiliki rekor 30-0 dengan 12 kali KO, untuk bertarung.

Sementara kata Arum, untuk Pacquiao, yang memiliki rekor 54-5 dengan dua kali seri dan 38 KO, selanjutnya akan bertarung akhir tahun lalu di Singapura atau Macau melawan petinju Amerika Serikat, apakah Brandon Rios (31-1-1 dengan 23 KO) atau Mike Alvarado (34-1 dengan 23 KO).