TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk meningkatkan kualitas permainan atlet nasional, induk tenis meja nasional (PTMSI) akan mengirim sejumlah atlet untuk tampil di kejuraan internasional.

PTMSI akan mengirim petenis meja untuk berlaga di berbagai ajang.

Dalam upaya membangkitkan prestasi tenis meja, sebanyak delapan petenis meja yang tergabung dalam Satlak Prima akan diberangkatkan mengikuti Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2013 di Paris, Prancis, 13-21 Mei 2013.

"Sudah saatnya kita harus bangkit dari ketertinggalan. Apalagi, kita sedang melakukan persiapan menghadapi SEA Games Myanmar 2013," kata Manajer Tim Tenis Meja Indonesia, Peter Layardi.

"Kendala atlet tenis meja Indonesia meraih prestasi di ajang SEA Games karena kurang diterjunkan di berbagai event internasional. Dengan tampil di kejuaraan dunia tersebut, mereka diharapkan bisa menambah pengalaman bertanding serta mengenal berbagai karakter lawan," tambah Peter.

Kedelapan petenis meja itu terdiri dari tiga putra dan lima putri yang diberangkatkan ke Prancis, yakni Yon Mardiyono (Riau), Trioyo Poiyo (Sulut), dan Ahmad Dahlan Haruri (Jatim) di bagian putra, sedangkan putri terdiri dari Christine Ferliana (Jatim), Silir Rovani (Jatim), Stella Priska Palit (Jateng), Mira Fitria (Jabar), dan Noor Azizah (Jatim).

Tim tenis meja yang akan berangkat dari Jakarta pada 11 Mei 2013 dipimpin oleh Peter Layardi dengan didampingi dua pelatih Anton Suseno dan Ismu Harinto serta Busman Zainuddin sebagai asisten pelatih.