TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Menjelang keikutsertaaan Indonesia ke ajang SEA Games 2013 di Myanmar, Pengurus Besar (PB) Muay Thai Indonesia disibukkan dengan adanya pemecatan tiga orang pelatih Muay Thai Indonesia yang tengah menyiapkan atletnya. Selain itu ada satu seorang pelatih yang memilih mundur karena tak puas dengan kisruh di dalam tubuh PB Muay Thai Indonesia yang baru berumur sekitar enam bulan tersebut.

"Kami dipecat Sabtu (11/5/2013) lalu dan diganti dengan orang karate semua, orang yang tidak kompeten," ungkap Jerry Luhukay, Minggu (12/5/2013).

Komposisi pelatih yang sedianya mengawal belasan atlet Muay Thai Indonesia ke pesta olahraga se-Asia Tenggara itu sebanyak lima orang, ditambah satu orang asisten pelatih. Mereka terdiri dari Budi Jono, Jerry Luhukay, Alfrits Maweru, Nisful Laili, dan Nurahmi, serta David Kuswara selaku asisten pelatih.

Namun di tengah persiapan yang sudah nyaris separuh jalan, Ketua PB Muay Thai Indonesia Sudirman memecat tiga orang pelatih tersebut. Menurut Budi Jono, pemecatan tersebut disampaiken oleh manajer sekaligus bendahara PB, Wiyana, yang notabene adalah istri dari Sudirman.

Hingga kini, baik Budi, Alfrits, dan Jerry, mengaku tak mendapatkan alasan yang jelas dari para pimpinan PB, terkait pemecatan mereka. Akan tetapi pertanyaan besar muncul ketika nama Wiyana muncul di kepengurusan PB, serta Nurahmi yang belakangan ditunjuk menjadi salah satu pelatih pelatnas Muay Thai Indonesia.

"Ini kan namanya nepotisme, istri kok jadi bendahara PB dan bahkan sekarang menjadi manajer. Lalu adiknya (Nurahmi, adik Sudirman --Red) dijadikan pelatih. Ada apa dengan PB ini?" tandas Jerry.

Tidak adanya perhatian dari PB Muay Thai Indonesia juga dikeluhkan oleh Semly Mau, salah seorang atlet pelatnas olahraga bela diri ini. Pemilihan Nurahmi, menurut atlet asal Nusa Tenggara Timur ini, justru membingungkan para atlet lainnya.

"Dia tidak mengerti apa-apa soal Muay Thai! Sedikit pun tidak mengerti, karena dia berlatar belakang karate," selorohnya.

Selama ini, lanjut Semly, para atlet Muay Thai Indonesia selalu ditelantarkan. Saat uji coba di Thailand maupun Bali dalam rangka persiapan jelang SEA Games 2013, mereka tak pernah diurus.

"Kita selalu bermasalah, mulai dari tempat penginapan yang tidak layak sampai masalah vitamin," katanya.

"Vitamin pun harus kita minta, setelah kami jatuh sakit. Itu pun hanya dikasih paracetamol dan neurobion," tutur Semly.

Ringkas cerita, Budi Jono mengharapkan adanya pembenahan di dalam struktur kepengurusan PB Muay Thai Indonesia. Hal ini bisa dimulai dari pergantian Ketua Harian PB Muay Thai Indonesia, yang lagi-lagi diisi oleh Sudirman.