Satlak Prima Ajukan 10 Cabor Prioritas ke Asian Games
Pembibitan dan pembinaan jangka panjang diharapkan atlet nasional mampu berkiprah di pentas internasional.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mengajukan 10 cabang olahraga prioritas untuk dipromosikan ke Asian Games 2018 hingga Olimpiade 2020 mendatang.
Sepuluh cabang yang diajukan masuk prioritas pembinaan jangka panjang itu diantaranya, angkat besi, wushu, bulutangkis, taekwondo, panahan, tenis, renang, atletik, menembak, dan tinju.
Kasatlak Prima, Surya Dharma meminta, kepada atlet dari cabang yang masuk prioritas ini harus ditempa mulai usia dini, seperti atlet yang kini digodok di dalam Prima Pratama.
“Pembinaan direalisasikan tahun-tahun mendatang. Melalui pembinaan berjenjang, prestasi atlet nasional juga berkesinambungan dalam meraih sukses di Asian Games hingga Olimpiade,” ujarnya, Jumat (17/5/2013).
China menyiapkan atletnya dalam jangka panjang sekitar 10 tahun untuk menyukseskan Olimpiade Beijing tahun 2010. Pembinaan berjenjang seperti itu harus dialami atlet nasional yang benar-benar mempunyai peluang ditingkatkan ke multi event empat tahunan dunia.
Surya Dharma mengatakan, melalui pembibitan dan pembinaan jangka panjang, diharapkan atlet nasional mampu berkiprah di pentas internasional.
Pembinaan atlet semacam itu katanya, membutuhkan biaya yang tidak kecil jumlahnya. Namun hasilnya bisa dipetik dalam jangka waktu panjang. Dengan begitu, pembinaan atlet perioritas dibedakan dengan atlet yang masuk Pelatnas SEA Games.
“Melalui pembinaan berjenjang tidak menutup kemungkinan kontingen SEA Games Indonesia disegani lawan saat tampil dalam pertandingan dalam mengumpulkan medali emas,” tuturnya.