TRIBUNNEWS.COM – Mantan juara dunia tinju dari Inggris, Amir "King" Khan (26) akhirnya menikahi pujaan hatinya, model cantik Faryal Makhdoom (21) di Hotel Waldorf Astoria, Manhattan, New York, kemarin. Pernikahan bernuansa Islam tersebut hanya dihadiri 400 undangan khusus, dan disebutkan menghabiskan dana hampir 1 juta dolar AS (sekitar Rp 9,7 miliar).

Dikutip dari Daily Mail, mantan juara dunia tinju kelas welter di empat divisi berbeda ini memasuki ruang pernikahan diiringi rombongan rekan-rekannya dari Lancashire, Inggris. Ia memakai gamis merah bertunik lengkap dengan sorban merah yang merupakan pakaian khas tradisional Pakistan.

Sang mempelai putri juga terlihat cantik dengan gaun tradisional Pakistan yang juga berwarna merah. Mereka kemudian mengucapkan janji setia pernikahan di depan seorang penghulu.

Promotor Golden Boy, Richard Schaefer meyakini pernikahan ini akan memberikan efek positif bagi karier "King" Khan. "Saya pikir ini pernikahan dalam momentum yang sangat tepat. Amir Khan akan menjadi lebih matang, baik sebagai seorang pria dewasa, maupun dalam kapasitasnya sebagai petinju," katanya dikutip di Daily Mail, kemarin.

Faktanya memang, meski dikenal sebagai muslim yang cukup taat, tapi Amir Khan mengaku sering tergoda dengan gelimang kehidupan mewah ala Hollywood saat berlatih di bawah pelatih Freddie Roach. Ia juga pernah terlihat beberapa kali ikut dugem sampai dini hari di Manchester.

Karena itulah jelang pernikahannya, Amir Khan berkata ia kini siap memasuki periode sebagai suami dan calon ayah yang baik. "Ini saatnya bagi saya untuk menikah, jadi suami dan calon ayah yang baik. Saya yakin, Faryal akan banyak membantu dalam karier saya," katanya.

Faryal, yang kini resmi menjadi nyonya Amir Khan, mengaku sangat menikmati pesta pernikahan ala dongeng 1001 malam tersebut. "Saya sekarang sudah resmi jadi Nyonya Khan. Kemarin malam benar-benar seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Sangat luar biasa. Terima-kasih untuk semua orang yang ikut berpartisipasi. Sekarang, kita bersiap untuk melakukan pernikahan lagi di Inggris," tulisnya di akun twitternya.

Rencananya memang, rombongan pengantin baru ini akan terbang ke Inggris hari ini (4/6/2013). Mereka harus segera bersiap menggelar pesta pernikahan jilid 2 di Manchester, yang merupakan kampung kelahiran "King" Khan. Diperkirakan sekitar 4000 undangan bakal hadir di resepsi jilid 2 tersebut.

Di antara undangan yang hadir adalah para penggawa klub sepak bola, Bolton Wanderers --tim idolanya sejak kecil--, dan juga para penggawa Manchester United yang merupakan teman-temannya. Termasuk juga yang akan hadir adalah mantan juara dunia tinju, Ricky Hatton, dan David Haye.

Sebelumnya, pada Januari tahun lalu, Amir Khan dan Faryal menggelar pertunangan termegah di hadapan seribu undangan di stadion sepak bola Reebok, markasnya klub premier league, Bolton Wanderers. Acara pertunangan itu konon menghabiskan biaya sekitar Rp 2,1 miliar.

Saat itu saja, tiga berlian berukuran besar melingkari jari Faryal sebagai kado pertunangan. Tiga berlian itu keseluruhannya mencapai harga 100 ribu pound atau sekitar Rp 1,4 miliar. Entah kado semegah apa yang sekarang diterima Faryal di acara pernikahannya.

Amir Khan disebut-sebut sebagai calon petinju terbaik Inggris sepanjang masa. Ia mulai mengejutkan publik Inggris setelah menjadi petinju amatir termuda Inggris yang meraih medali di ajang Olimpiade Athena 2004. Kariernya makin melejit setelah terjun di arena tinju profesional. Ia pernah menyandang gelar juara kelas welter di empat divisi berbeda.

Petinju bergaya ortodoks ini kehilangan sabuk juara kelas Welter WBA dan IBF setelah kalah angka kontroversial dari Lamont Peterson pada 10 Desember 2011. Kariernya sempat dipertanyakan setelah berikutnya ia kalah KO ronde ketiga dari Danny Garcia di perebutan kelas Welter WBC. Sejak itu, ia "memecat" pelatihnya, Freddie Roach, dan menggantinya dengan Andre Ward.

Di bawah pelatih anyarnya, karier Khan mulai beranjak kembali. Akhir Desember tahun lalu ia mengalahkan Carlos Molina dengan TKO. Terakhir, ia mengalahkan Julio Diaz pada 27 April lalu. (Tribunnews.com/den)