Laporan Deodatus S. Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda campuran, Irfan Fadhilah, menilai pasangan Xu Chen/Ma Jin sebagai pasangan yang kuat. Namun demikian Irfan yakin Markis Kido/Pia Zebadiah sanggup mengalahkan mereka.

Ganda campuran Indonesia, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini tak berdaya ketika menghadapi pasangan nomor satu dunia asal China, Chen Xu/Jin Ma, pada babak 32 besar Djarum Indonesia Open 2013. Irfan Fadhilah/Weni Anggraini kalah dua set langsung 10-21 15-21 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Sempat mencuri poin pertama, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini justru tertinggal 18-9 dan menutup set pertama dengan kekalahan 21-10.Irfan/Weni gagal bangkit pada set kedua dan menyudahi kekalahan dengan skor 21-15. Kekalahan tidak dapat dilepaskan dari kesalahan saat memukul bola.

“Sebenarnya kami sudah tahu apa yang harus dilakukan saat menghadap mereka, tapi mereka terlalu kuat, peringkat mereka jauh di atas kami dan kami banyak melakukan kesalahan sehingga kami banyak tertekan,” tutur Irfan kepada Tribunnews.com.

Irfan menilai pasangan Xu Chen/Ma Jin memiliki pukulan smash yang kuat, kecepatan, dan kematangan.

“Smash mereka kuat, terutama pemain di depan (Ma Jin) kuat di depan net dan cepat menaruh bola. Sedangkan smash Xu Chen sangat kuat. Mereka pasangan yang cepat, kuat, dan matang,” jelas Irfan.

Chen Xu/Ma Jin akan menghadapi pasangan Indonesia lainnya, Markis Kido/Pia Zebadiah yang berhasil menyingkirkan pasangan Korea Selatan, Sung Hyun Ko/Ha Na Kim, 21-18 21-13. Markis/Pia sekali berhadapan dengan Xu Chen/Ma Jin sewaktu di Perancis Terbuka. Ketika itu Markis/Pia dikalahkan Xu Chen/Ma Jin dengan dua set langsung 21-18 21-16.

“Uda (Markis Kido) jauh di atas saya, dia senior saya, seharusnya dengan kemampuan teknik yang dia miliki, dia pasti bisa mengalahkan mereka. Markis Kido/Pia sudah tidak perlu diragukan lagi,” yakin Irfan.